13열셋 - Menyakitkan

4.4K 565 76
                                    

"Aku menyukai Jungkook."

"Maukah kau membatuku mendekatinya?"

--

Karena penyesalan selalu datang di akhir.

***


Aku masih saja merenungi ucapanku tadi siang dengan Hyori.

Kenapa mulutku ini justru berkata iya?!

Taehyung bodoh.

Bodoh.

Bodoh.

Bodoh.

Kau lelaki paling bodoh karena membiarkan gadis itu mendekati Jungkook.

"Mungkin otakku sudah gila," ucapku sambil mengacak-acak rambutku kasar.

"Untukmu," ucap seseorang tiba-tiba sambil menyodorkan minuman padaku.

Aku mendongak untuk melihatnya, siapa gadis ini?

Aku mengambil minuman itu. "Apa aku mengenalmu?" tanyaku sambil bergeser ke samping agar ia bisa duduk.

Ia lalu duduk di sebelahku. "Tidak, tapi aku mengenalmu sejak lama."

"Benarkah? Tapi kenapa aku tak mengenalmu?" balasku.

"Bisa kita membahas hal yang lain?" sahutnya cepat.

"Minumlah itu, aku sengaja membelikannya untukmu," sambungnya.

Akupun membuka botol minuman itu, lalu meneguknya hingga setengah tersisa, woah, rasanya aku menjadi lebih segar.

"Terima kasih minumannya." kataku berusaha ramah.

Ia menatapku sambil tersenyum lebar. "Apa kau sedang ada masalah?"

"Tidak juga. Aku baik-baik saja," jawabku berbohong.

Tidak mungkin aku berkata bahwa aku sedang ada masalah pada orang tak dikenal, kan?

"Tak usah tertutup padaku, Taehyung. Aku kan sudah cukup lama mengenalmu, ceritakan saja," balasnya sambil tersenyum, tapi tak seramah tadi.

"Sungguh, aku benar-benar tak mempunyai masalah," kataku berusaha meyakinkannya.

"Arraseo, lalu apa yang kau lalukan disini? Merenungkan nasib?" candanya.

Aku tersenyum tipis. "Eoh, kau benar. Aku sedang merenungkan nasib karena akhir-akhir ini aku terus mendapat hukuman."

"Wah! Kukira kau murid teladan! Ternyata..." serunya kaget.

Aku menatapnya kaget. "Ani! Aku tak seperti itu! Kau jangan berpikiran yang tidak tidak!"

"Benarkah? Sepertinya matamu berkata lain," ucapnya sambil menunjuk mataku.

"Ya! Aku tak berbohong!" seruku kesal.

"Ahahaha! Wajahmu lucu sekali ketika kesal!" katanya sambil tertawa keras.

"Hentikan! Itu tak lucu!" dengusku.

Your Voice; TaehyungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang