Part 45

12.4K 561 6
                                    

"Jadi. Kamu mau kan maafin aku" kata Vino.

Zahra menatap Vino dengan intens.

"Maaf mas, aku butuh waktu buat mema-".

"Aku mohon. maafkan aku" kata Vino memelas.

"Aku janji tidak akan mengulangi kesalahan lagi. aku janji Ra" kata Vino meyakinkan Zahra.

"Tapi mas, bagaimana dengan Ukhti Aisyah" kata Zahra lirih dengan mata berkaca kaca nya saat mengingat itu.

"Kamu tidak usah pikirkan itu. Aku janji akan selesaikan masalah ini. Aku cuma butuh kamu percaya sama aku kalo yang di kandung sama Aisyah itu bukan darah daging aku" kata Vino sambil menggengam tangan Zahra dengan lembut.

"Tapi mas".

"Sssttt. Percaya padaku. Aku bukan Ayah dari anak itu. Aku akan melakukan tes DNA nanti hari selasa, jadi aku mohon jangan jauhi aku lagi. Aku butuh kamu" kata Vino yang beralih tangannya mengusap pipi Zahra yang terkena air mata dari mata indah istrinya.

Zahra menatap Vino dengan sayang. Dan Zahra menganggukan kepalanya setuju untuk tetap selalu di samping  Vino. Bukankah seorang istri harus percaya dan patuh kepada suami. Dan sekarang Zahra patuh untuk menemani Vino selamanya dan tidak akan meninggalkannya lagi. Kecuali vino sendiri yang memintanya untuk meninggalkan dirinya.

"Trimakasih sayang. . Trimaksih sudah mau memaafkan aku dan mau menerima aku lagi. trimaksih yang sudah bersedia untuk menemaniku kembali" kata Vino yang langsung memeluk istrinya yang sangat begitu ia rindukan. Zahra menangis di pelukam Vino. Tangisan kali ini ia tidak tau untuk apa. karna hatinya masih di liputi rasa takut dan kecewa.

Oowweekkk

Tangisan putri kecil mereka menyadarkan Zahra dan Vino mereka melepaskan pelukannya dan saling pandang. Vino tersenyum dan langsung mengusap kepala putrinya dengan sayang.

"Apa ini putriku" tanya Vino.

"Purti kita" koreksi Zahra l. dan Vino terkekeh.

"Ya putri kita, dia sangat cantik seperti mu. Lihat lihat matanya terbuka. waahh indah banget mata kamu Nak" Cerocos bahagia Vino. Zahra hanya terkekeh melihatnya.

"Assallamuallaikum putri Ayah".

"Waallaikumsalam Ayah" kata zahra menirukan suara anak kecil. Vino terkekeh.

"Apa kamu sudah memberinya nama?" tanya Vino.

"Emm Sudah mas. Maafkan aku tidak berundung denganmu dulu" kata Zahra.

"Tidak papa. siapa namanya ?" kata Vino.

"Ah. Ayah macam apa aku ini. tidak tau nama anak sendiri" lanjutnya lirih dan menundukan kepalanya.

"Mas sudahlah tidak usah mengungkitnya membali. Nama putri kita yaitu Salsabilla Hanifa Oerlando " kata Zahra sambik tersenyum kearah putrinya dan mencium keningnya lama.

"Salsabilla Hanifa Oerlando. Nama yang cantik dan indah" kata Vino dan mencium kening putrinya.
Zahea dan Vino saling menggoda putrinya yang lucu dan menggemaskan. Sedang di balim pintu tersebut keluarga Hafidz dan Daniel tersenyum bahagia saat melihat anak mereka sudah mulai membaik. Tapi tidak dengan Rey.

Rey merasa teriris melihat Zahra bisa kembali lagi dengan Vino. Rey merasa teriris saat melihat Vino memeluk dua wanita yang ia cintai tersebut. Zahra dan Salsabilla. Wanita yang selama ini ia perhatikan dan ia beri kasih sayang harus kembali lagi kepelukan seorang Vino. Sebenarnya hari ini Rey akan menyatakan perasaannya ke Zahra dan ingin melamarnya. Ia bersedia menjadi Ayah dari anak Zahra. Ia sudah terlanjur jatuh hati kepada anaknya Zahra.

Tanpa mau mengganggu kebahagian mereka Rey berjalan perlahan meninggalkan mereka semua.

Biarlah Cinta ini aku simpan di lubuk hati aku yang paling dalam.
Biarlah perasaan ini aku simpan di tempat yang indah di hatiku ini. Tanpa aku sebelum bicara. Sebenarnya aku sudah tau.
Kalo kamu masih mencintai laki laki itu. Vino.
Ya laki laki itu suaminya.
Kamu Bahagia bersamanya. Aku pun akan Bahagia melihatmu Bahagia.
Meskipun aku harus menahan sakit saat melihatmu tertawa dan bercanda dengan laki laki lain.
Aku ikhlas.














Maaaakkkkk. Kasihan Babang Rey nya hiks hiks.
Sini Bang sama author ajja. author rela ko jadi sandaran babang Rey.

Menuju Ending nih semua. bentar lagi Babang Vino sama Neng Zahra akan tutup lapak.

hiks hiks. sebenarnya aku tidak mau pisah dengan Babang Vino sama Neng Zahra.
Tapi tidak mungkin kan aku harus terus menerus mengganggu rumah tangga mereka apa lagi harus buat Babang Vino menderita terus.
B

abang Vino nya udah protes gak mau di ganggu sama  Author Cantik lagi. takut gak kuku sama iman nya hehe..

Tapi tenanggg. aku punya lapak yang baru lagiiiii.
Aku buat cerita yang yaaahhh ada sedikit ada kisah nyata nya gitu.
nama judulnya.

*Perjalanan Cintaku*

cerita ini mungkin akan sedikit rumit. karana ini perjalanan Cinta segita.
Ok lah kalo penasaran mah baca di lapak aku yang satu noh ya hee.

jangan lupa Votmen.
Typo bertebaran harap maklum aja.

Ya ALLAH Aku Jatuh CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang