Part 21.

13.2K 665 6
                                    

Flesh back*

"Saya mau kalian malam ini juga bisa membawa bayi laki laki yang sekarang berada di tengah tengah keluarga Oerlando. Dan kamu Jack, saya percaya tugas ini saya serahkan kamu" kata seseorang dengan seringai jahatnya.

"Baik Nona. Masalah ini sangat kecil bagi saya" kata laki laki trsebut.

"Pergi lah" usirnya dengan nada dinginnya.

Laki laki yang bernama Jack pun meninggalkan seorang perempuan itu di ruangan gelap trsbt.

"Vino. Kamu akan menyesal seumur hidup. Dan buat Lo ZAHRA" wanita tersebut menusukan pisau ke sebuah foto yang menempel di dingding yang menampakan seorang wanita cantik duduk dengan anggunnya dan senyuaman manisnya yaitu Zahra.

"Lo akan ngersain gimana rasanya kehilangan keluarga yang lo sayangi. Dan gimama rasanya sakitnya saat lo di tinggal seseorang yang lo cintai" dengan kejamnya wanita itu menusuk nusuk foto Zahra sampai  tak berbentuk.

**

"Gimana kalian sudah siap?" Kata Jack.

"Ya. Gua udah siap, mana mangsa yang akan kita hajar" kata anak buah Jack.

"Kita tunggu sebentar lagi. Gua yakin mlam ini mereka akan pulang ke rumahnya. Gua yakin dia gak akan menginap" kata Jack.

Hanya selang beberapa menit mobil Vino melewati mereka. Jack dan anak buahnya segera mengikuti mobil yang di tumpangi Vino.

"Mas, aku rasa kou mobil yang di belakang kita ngikutin kita terus ya" kata Zahra sambil memeluk Raffa yang tertidur pulas.

"Itu cuma perasaan kamu aja kali" kata Vino yang masih fokus menyetir.

"Huff iya mungkin mas". Tapi Zahra masih memperhatikn mobil di belakang tersebut. Dan diam diam Vino pun memperhatikan mobil di belakangnya sedari tadi.

"Ra, tolong kamu peluk Raffa erat dan berpegangan" kata Vino.

"Loh, memang ada apa Mas" kata Zahra yang sudah mulai khawatir.

"Turuti saja perkataan kh Zahra" kata Vino dengan suara Dingin.
Zahra tersentak dengan sikap Dingin Vino yang tiba tiba. Zahra langsung menurutinya dan.

'Astagfirullahalladzim'

Mobil Vino melesat dengan kecepatan di atas rata rata. Dan di belakang mobil Vino pun mengikuti Vino dengan kecepatannya.
Raffa yang tersentak langsung menangis di pelukan Zahra.

"Maafkan ayah Raffa sudah membuatmu ketakutan tapi ini demi kebaikan kita" batinnya.

"Ssstttttt sssttt sttt cup cup cup sayang jangan nangis ya. Mas tolong pelankn mobilnya. Raffa ketakutan dan aku pum sama hal takutnya" kata Zahra yang sudah berkaca kaca. Vino hanya diam dan menulikam telinganya. Ia memfokuskan menyetirnya. Tapi tiba tiba mobil yang berada di belakang Vino sudah bisa membalap mobil Vink dan langsung menghadangnya.

Ckkkkiiiiitttttt.

"Astagfirullahalladzim" pekik Zahra dan Vino. Raffa menangis dengan kencang nya.
"Turun kalian" kata Jack yang sudah turun dari mobilnya yang di ikuti oleh anak buahnya.
"Ya Allah Mas, bagai mana ini" kata Zahra yang sudah ketakutan.

"Kamu tenang dulu. Kamu tenangin Raffa saja. Aku akan turun dari mobil dan setelah itu langsung kunci mobilnya" kata Vino.

Ya ALLAH Aku Jatuh CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang