25. craze

124K 6.2K 79
                                    

Rumah kila makin heboh setelah kedatangan sisil sintia dan sadam. Apa lagi papa dan mama kila juga datang setelah mendapat kabar dari mami arin bahwa kila hamil. Sementara papi arya tidak bisa datang karna tengah ke luar kota.

"Jadi ini yang namanya arin itu, riyan?" tanya opa. Kini mereka sudah berkumpul kembali diruang tamu setelah kejadian nick yang kena batunya.

"iya opa ini arin. Lebih tepatnya sih cylarin sienna wilson."

"susah amat namanya yaa." gumam bram membuat albriyan mendengus sementara arin hanya tersenyum kikuk.

"terus nama cowok ganteng ini siapa bang?" tanya kila menatap anak kecil yang berada di pangkuan albriyan.

"namanya Nando diarta kusuma."

"berarti di panggil nando dong!" seru sintia.

Albriyan menganggukan kepalanya "kalo abang sama arin manggilnya nando cuma kalo ngeliat muka kila yang mikir itu bakal ganti kayaknya deh panggilannya." ujar albriyan membuat semua menatap kila yang tengah berpikir.

"oke aku bakal manggil dia arta." kata kila setelah berpikir membuat semua menggeleng kepala.

"oke aunty khusus buat aunty yaa."celetuk nando membuat semua melongo. Sementara kila dan nando sudah saling menunjukan jari jempol dan tertawa.

"ckck gila, anak gue mau aja nurutin tuh bocah." gumam albriyan membuat arin yang berada disampingnya terkekeh.

"tapi kalian nikah kenapa gak bilang sih, pasti belom ngadain resepsi deh."gerutu mama dewi.

"bener juga kila juga belum kan?" celetuk mami erin.

"kalo kila memang gak mau mba, dia takut anak-anak heran liat acara pernikahan bunda sama ayahnya." jelas mama nessa.

"hemm..bener juga sih." gumam mami erin.

"tapi menurut saya kita harus adakan konfrensi pers. Takutnya jika terus disembunyikan seperti sekarang. Akan banyak kabar miring tentang mereka. Ditambah kennan dan albriyan termasuk pengusaha sukses." sarah mami arin yang mendapat persetujuan dari semuanya.

"aku setuju kita adakan konfrensi pers. Dua hari lagi." ujar mama dewi membuat kila kennan albriyan dan arin membelalak mata.

"gak kecepetan maa?"

"itu kelamaan malah. Kalo papa pengen hari ini juga kita adakan biar semua tau keluarga kusuma punya empat orang cucu." ucap papa frans.

"kok empat pah bukannya tiga ya?" tanya salsa heran.

"bukan empat atau tiga malah akan jadi lima." celetuk papi arham membuat semua heran.

"duanya mana pi?"

"mami lupa nick udah mau punya anak juga kan. Dan kila katanya tadi hamil!" jelas papi arham membuat semua menganggukan kepalanya setuju.

"jadi kila beneran lagi hamil sayang?" tanya mama nessa.

"emm..iya ma bentar lagi zio zia bakal punya adik." jawab kila dengan senyum lebar.

"kamu tau dari mana yang. Kalo hamil! Bukannya selama ini gak ada tanda-tanda ya? Bahkan mual aja nggak. Setau mas bukannya orang hamil itu mual ya?"

"aku juga gak tau mas. Waktu hamil zio zia aku mual bahkan sering keluar masuk rumah sakit. Mama papa malah kerepotan waktu aku hamil mereka. Tapi yang ini aku cuma ngerasa gak enak badan dan juga ada yang beda sama aku. Tadi pagi coba periksa eh beneran hamil." cerita kila dengan raut bahagianya membuat semua yang melihat juga bahagia.

Kennan yang mendengar cerita menatap sendu kila. "maaf ya sayang. Aku bahkan gak ada disaat itu. Aku gak tau apa yang kamu rasain. Aku harap ini gak akan buat kamu ngerasa keluar masuk rumah sakit lagi. Kalo bisa aku mau aku yang ngerasainnya. Biar aku tau juga gimana susahnya kamu hamil tanpa ada aku dulu." ujar kennan dengan mengusap perut kila lembut.

My Baby Twins (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang