12. kennan beraksi

163K 8.2K 73
                                    

Pagi hari mulai menjadi hal biasa bagi kila jika mendengar tawa kedua anaknya itu. Bagaimana tidak sudah seminggu ini kennan selalu hadir dirumah. Kila bahkan tidak habis pikir dengan pria itu. Dia sudah seperti pengangguran saja. Tiap hari dia akan selalu disini sedangkan yang kila tau dia sekarang seorang Ceo terkenal. Bahkan wajahnya sering terlihat ntah itu di majalah ataupun tv yang menayangkan berita bisnis.

Sudahlah memikirkan pria itu membuat kepala kila ingin pecah saja.

Hari ini dia tidak pergi kerumah sakit karna akan menggantikan dimas yang tengah keluar kota. Sebenarnya hari ini ada rapat penting makanya kila sudah siap dipagi hari.

Dia segera turun setelah memastikan penampilan yang keperluannya lengkap.

Dia mencari anak-anaknya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dia mencari anak-anaknya itu. Hingga menuju dapur dan membuatnya membelalak mata. Disana dia melihat kennan yang tengah memasak.

What! Sejak kapan pria itu bisa masak. Dan kemana mama sampai dia yang masak. Pekiknya dalam hati.

"pagi bunda." pekik zia membuat kennan melihat ke arah kila yang dia tidak jauh dari dapur itu. Dia tersenyum saat melihat kila yang menatapnya.

Kila yang sadar segera mengalihkan tatapannya ke zia dan zio yang duduk di meja makan.

"pagi sayang bunda." kila mencium pipi kedua anaknya itu.

"bun sini bun duduk sini. Ayah lagi buatin kita sarapan loh."kata zia antusias. Sementara zio segera bangun dan menarik kila untuk duduk dikursinya.

"oma mana sayang?" tanya kila heran karna mama nessa tidak terlihat sejak tadi.

"oma tadi pagi ke bandara bun nyusulin aunty sisil." jawab zio membuat kila kaget.

"ngapain dia kesini emang gak kuliah gitu?" tanya kila heran.

"kata mama tadi sisil lagi libur jadi dia kesini. Mama bilang sisil kangen sama zia zio." jawab kennan sambil meletakan sepiring nasi goreng dihadapan kila zio dan zia juga untuknya sendiri.

Kila mengernyit dahi heran. Sejak kapan pria ini memanggil mama nessa dengan panggilan mama juga. Bukankan dia selalu memanggilnya tante.

"mama yang minta di panggil gitu tadi." jawab kennan seolah mengerti kila yang menatapnya itu.

Kila menganggukan kepalanya paham.

"kamu mau ke kantor hari ini!"

"hmm."

"aku anter ya!."

"gak perlu."

"aku anter kil gak ada penolakan. Sekalian aku ngajakin zia sama zio jalan-jalan boleh kan?" izin kennan membuat kila menatapnya tajam.

"aku cuma ngajak mereka jalan kil. Gak perlu takut mereka aku bawa kabur. Jika itu yang kamu takutkan." jelas kennan.

"baiklah tapi kasih tau saya kemana kamu akan membawa anak saya?" tanya kila datar.

My Baby Twins (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang