12. Berkunjung💕

4.5K 216 0
                                        

Author POV.

Terlihat Prilly yang sedang memasangkan dasi di leher Ali dengan bibir yang manyun. Entah ada apa dengan Prilly saat ini. Setelah seminggu pernikahan mereka dan Ali cuti, hari ini Ali sudah mulai kembali bekerja di perusahaannya sebagai CEO. Mungkin itu yang membuat Prilly merajuk pagi ini.

"Sayang udah dong jangan merajuk seperti ini. Aku kan kerja juga untuk kamu. Kalo aku gak kerja nanti kamu mau aku kasih makan apa?" Ujarnya memberi pengertian pada Prilly.

"Gak makan juga gpp. Asal tetep sama kamu" Ali menghela nafas panjang mendengar ucapan istrinya.

"Serius? Kamu mau aku kasih makan batu" tanyanya dengan nada menggoda.

"Iyaaaa" rajuknya manja.

Ali menghela nafas lagi. Seperti ini sulitnya membujuk istri yang sedang merajuk.
"Gini aja deh sayang. Nanti siang kamu berkunjung ke kantor sekalian bawain aku makan siang. Oke?" Kata Ali memberikan penawaran.

Prilly berfikir sejenak mendengar penawaran dari Ali. Ia menganggukan kepalanya.
"Ya udah deh boleh. Sekalian aku main kesana" dan akhirnya Prilly setuju dengan penawaran dari Ali.

Ali tersenyum lega. Ternyata tidak terlalu sulit untuk membujuk istri cantiknya ini.
" Ya udah kalo gitu aku berangkat ya sayang"pamit Ali pada Prilly.

"Iya. Eh tapi kamu gak sarapan dulu?" Tanya Prilly pada Ali.

"Enggak deh sayang nanti aku sarapan di kantor aja deh" balas Ali kemudian mengecup kening, mata, dan terakhir bibir Prilly.

"Take care ya sayang. Hati² di jalan" kata Prilly memberi semangat pada sang suami.

Ali tersenyum dan mengangguk kan kepala kepalanya. Dia pun segera berlalu menuju ke kantor nya.

🌸🌸🌸🌸🌸

Ali POV.

Gue melangkahkan kaki memasuki kantor sepanjang perjalanan saat gue mau ke ruangan gue banyak karyawan gue yang nyapa gue ramah saat berpapasan dengan gue. Dan gue juga gak lupa balas sapaan mereka. Karna gue terkenal sebagai bos yang ramah dan tidak sombong di perusahaan papa.

Gue memasuki ruangan gue dan duduk di bangku ke besaran gue.  Baru beberapa menit gue duduk, tiba² sudah ada yang ngetok pintu ruangan gue.

"Masuk!"ujar gue menyuruh orang itu masuk kedalam.

"Selamat pagi pak!" Sapa orang itu padaku.

"Pagi"gue membalas sapaannya.

"Pak saya ingin menyerahkan. Dokumen yang kemarin bapak minta" ujarnya kemudian menyerahkan dokumen itu. Gue natap dia tajam yang membuat dia natap gue meringis.

"Ehhhh kevin somprettt. Udah berapa kali gue bilang jangan panggil gue pak" ujar ku kepada orang itu. Dia adalah Kevin sahabat ku. Dia baru menyelesaikan studinya di paris. Makanya baru keliatan dia juga sekarang menjabat sebagai sekretaris ku. 

aku memilih sekretaris lelaki karna itu adalah perintah Prilly. Katanya agar gue tak tertarik pada perempuan lain selain dirinya. Padahal meski tidak begitu pun gue tidak akan tertarik dengan Ribuan wanita di luar sana karena menurut gue istri gue lah wanita yang paling menarik.

"Hehehehe maap Napa Li. Gue kan cuman berusaha untuk profesional saat kerja"kata Kevin dengan cengirannya.

"Iya iya. ya udah sana Lo keluar dari ruang gue dan lanjut pekerjaan Lo" titah gue kedia. Dia mengangguk patuh kemudian keluar dari ruangan gue.

🌸🌸🌸🌸🌸

Prilly POV.

Sekarang udah waktunya makan siang. Dan kini aku sudah berada di kantor Ali suami ku. Ini adalah kali pertama aku datang ke kantornya.

MINE 💕(Completed)Where stories live. Discover now