PHOBIA (1)

15 1 0
                                    

Sinar mentari pagi mulai menerobos masuk di antara celah hordeng yang menutupi jendela, membuat seorang gadis yang berusia 16 tahun terbangun dari tidur nya, ia tertidur saat semalaman puas menangis. Sekarang ia tebangun dengan matanya yang sembab, ia mulai berharap bahwa ia tidak jadi pindah hari ini.

Namun harapannya musnah setelah karina-ibunya masuk ke kamarnya.
"Neng buruan atuh mandi, kita berangkat jam 10, semua barang kamu udah ibu kemasi" ucap karina membuat jantung nya seperti jatuh ke perut.

Tanpa menjawab apa pun ia mengambil handuk dan langsung pergi ke kamar mandi.

Skyla
Aku menatap diriku di kaca, entah kenapa rasanya aku tak suka kembali ke sana. Aku benci saat memori tentang masa lalu itu merasuk dengan leluasa ke otak ku

"Skylaa, cepet neng" ucap karina di balik pintu, aku langsung bergegas keluar

Hari ini aku kembali ke jakarta, tentu bukan tanpa alasan aku kembali kesana, tentu saja karena pekerjaan mamah ada di sana semua, aku mana rela saat melihat dia kecapean menyetir jakarta-bandung, setidaknya aku tak boleh egois. Aku harus melawan kekurangan ku ini.

"Sky?kenapa?" ucap karina sambil memegang punggung tangan ku, hangat nya merasuk ke tangan ku, seakan ia sedang memberi semangat

"jangan bengong mulu, kamu pasti bisa, ini kan hanya tentang masa lalu sky. Masa lalu itu jangan di jadiin hambatan buat kamu maju neng, betul?" aku hanya tersenyum tanpa menjawab.

Setelah menempuh perjalanan 2 jam, aku dah mamah sampai di rumah ini.

Rumah yang seharusnya menjadi tempat aku pulang, tempat melepas lelah, menebar canda dan tawa.

Namun ku rasa ini bukan rumah, ini hanya ruang berpetak yang luas namun kosong, hampa, sehingga kerap kali menimbulkan sesak.

Yang setiap harinya di isi dengan, cacian, makian, tamparan, hinaan, amarah yang menggelegar ke segala sudut ruangan.

Aku memejamkan mata ku dengan sangat rapat, dan mengepalkan tangan dengan sangat kencang bahkan sampai rasanya mati rasa. Saat bayangan berkelebat di kepalaku.

"Mah, skyla keluar ya. Mau ke indomart yg di sebrang jalan" ucap ku sambil berlari ke luar tanpa menunggu jawaban dari mamah ku.

Aku duduk di depan pagar rumah, menutup muka ku dengan telapak tangan ku. Berulang kali aku menghela nafas dengan keras, untuk menghilangkan sesegukan ku.

Aku memutuskan untuk membeli minum, ke indomart sebrang rumah ku, sebenar nya tak persis di depan rumah, tapi tak terlalu jauh juga.

"Skylaa" teriak seorang pria dari kejauhan.
Degg!! Rasanya dunia ku berhenti berputar, tangan ku gemetar, bahkan minuman botol yg tadi ku ngenggam entah jatuh kemana.
Pria itu mendekat reflek aku berlari sangat kencang, bahkan kaki ku sudah terasa lemas, nafas ku tak teratur.

'grep' ia berhasil beraih tangan ku.
"Lepas ga... Agaaa lepas" ucap ku sambil berusaha melepaskan tangan nya dari tanganku, air mata bercapur keringat dingin bercampur, membasahi wajah serta tubuh ku.

'Brakkk' seketika aga terhuyung ke samping, ada yg menendang nya, aku langsung berjongkok menutup telinga dengan tanganku, dan memejamkan mata dengan rapat.

"Apaan lu beraninya main kasar, dasar cowok, pergi lu" itu suara wanita, ku rasa aga sudah pergi.

"Lu nggak papa?" ucap wanita itu sambil berjongkok. Aku membuka mata ku perlahan dan berdiri, ia pun juga ikut berdiri.

"Jangan lemah dong jadi cewek, mau aja di kasari sama cowok" wanita itu menghapus keringat dan juga air mata ku.

"Gua Ariana putrisadewa, panggil aja ana" wanita berambut kecoklatan ikal dengan mata hitam legam serta bulu matanya yang lentik itu, serta senyumnya yg manis membuatnya semakin terlihat sempurna.

Aku hanya bisa terdiam, "rumah lu dimana?" tanya nya, aku menunjuk rumah besar di pinggir jalan bercat putih coklat dan berpagar hitam yang menjulang tinggi.

"Mau gua anter?" tanya nya, aku pun menggeleng. Setelah  berucap terima kasih, aku langsung pulang dengan langkah gontai.
.
.
.
.
.
.
.
.
. Lanjut?
.jangan lupa vote kalo kalian suka and coment kalau kalian mau request atau kasih saran, atau ada apapun yang kalian ingin ungkapkan, karena klo hanya di pendam itu rasa nya gk enak 😄.
.
.
.TBC 💕




Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 18, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

PhobiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang