Part 22

478 18 0
                                    

Setelah kepergian Iqbal ke kelas,Syafira yang masih dengan tatapan nya yang mungkin sulit untuk di artikan.Bahkan Akbar dan Intan hanya menggelengkan kepala,tapi tidak dengan Daffa yang mulai senyum jahilnya.

“Kalian berdua kenapa sih?yang satu senyum jahil yang satu nya lagi tatapan sinis enggak karuan gitu” Ujar Akbar yang masih dengan kebingungannya.

“Iya nih,bagi-bagi dong” Sahut Intan yang mulai penasaran.

“Tau tu tanya si Daffa” Jawab Syafira acuh tak acuh.

“Apa salah dan dosa ku” Ucap Daffa masih dengan senyum sumbringahnya.

“Itu lagu kali” Sahut Akbar dan Intan berbarengan.

“Udah ah kita pulang aja yuk” Ajak Syafira masih dengan keselnya.

Mereka pun berjalan menuju ke parkiran,Syafira masih saja terus berada paling belakang dengan memasang wajah yang cemberut.Dan yang dilakukan Daffa hanya cengingisan,hingga mengundang rasa penasaran yang makin parah pada diri Intan.

“woy lu berdua kenapa sih?dari tadi enggak jelas banget” Ujar Intan sedikit lebih keras begitu mereka sampai di parkiran.

“Ini nih si Daffa,ngapain coba kirm pesan lewat chat WA ke aku Cuma mau bilang jelek.Kan bikin kesel tau” Jelas Syafira dengan tampang yang tak enak di lihat tapi itu lucu menurut Daffa.

“Hahahahaha………” Tawa Daffa sampai memegangi perut nya dan itu semakin membuat Syafira kesal.

“Lah cuma itu rupanya,dipikir ada apa,ya allah Syafira baru gitu udah ngambek” Sahut Akbar sambil tertawa.

“Ishhhh kalian tu yah sama aja,tau ah aku mau pulang.Assalamualaikum” Ujar Syafira berlalu pergi.

Seketika semua nya terdiam melihat langkah Syafira yang mulai menjauh dari yang lainnya.Namun dengan cepat tangan Daffa meraih tangan Syafira dan sontak langkah Syafira terhenti.

Namun hal itu tidak membuat Syafira diam saja,ia menghentakkan tangannya hingga membuat genggaman Daffa terlepas,dan Syafira pun terus melanjutkan langkah yang membuat Daffa kembali terdiam.Dengan cepat langkah Intan mengejar Syafira.

Langkah Syafira terus hingga menuju pagar sekolah dan saat itu juga Syafira merogoh kantong nya untuk mengambil hp agar ia menghubungi pak Anto atau kakaknya untuk minta di jemput.Namun belum sempat ia menyalakan hpnya Intan sudah terlebih dahulu merampas nya.Dan jelas saja hal itu semakin membuat Syafira jengkel hingga hampir mencapai puncaknya.

“Balikin hp aku Intan” Gerutu Syafira kepada Intan sambil meraih hp nya.

“Mau menghubungi seseorang untuk minta di jemput yah” Tanya Intan dengan nada yang kurang enak.

“Ya iya lah,aku mau pulang pengen istirahat.Sini hp aku Intan” Ujar Syafira namun Intan malah menyembunyikan hpnya di saku rok nya dan berlalu pergi.

Sesampainya dipagar sekolah saat Intan beralu ingin kembali ke area sekolah ternyata Daffa sudah berada di ambang pagar sekolah sambil menatap kearah Syafira berdiri.Sempat Syafira melirik kearah Daffa namun tak lama ia memalingkan wajah nya.Menatap jauh kearah jalanan yang sibuk dengan lalu lintas kendaraan.

Daffa masih menatap kearah Syafira,namun tatapannya harus  terputus disaat Intan memberikan hp Syafira kepada Daffa.Daffa mengangkat sebelah alisnya karna heran mengapa Intan memberikan hp sahabatnya itu.

Karna tau bahwa Daffa sedang bergelut keheranan dengan tindakannya itu,Intan pun menghembuskan nafasnya dengan berat.

“Dia tadi mau nelpon Kak Perwira minta di jemput.Lo tau sendiri kalo sempat kakaknya yang jemput dan tau kalian lagi enggak bicara apa yang akan terjadi?” jelas Intan lengkap dengan pertanyaan di akhir kalian yang membuat Daffa meneguk ludah nya.

Sahabat Dan Cinta [END] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang