BAGIAN ENAM

1.1K 79 23
                                    

Adakah yang nungguin part ini?
Wkwkw kalo nggak ada its ok nggak papa😑
Tapi yang jelas authornya bakalan tetep update😂😂
Thanks to readers yang udah mau vote dan tetep setia baca cerita gaje ini😘😘
Yang belum vomment and follow kuy kuy biar authornya lebih semangat lagi😘😘😘

"Eh Shasa, kamu sekolah disini juga, aku kira kamu sekolah di Bandung" kata cowok itu.

"Eh iya kak Shasa pindah kesini" kata Shasa sambil menunduk.

"Ohh gitu, bagus deh kita bisa kayak dulu lagi nanti. Oh ya ini buku mau lo pinjem. Ya udah ini bukunya aku mau ke kelas dulu dah Shasa I Love you so much baby bear" kata cowok itu setelah memberikan novel yang dipilih Shasa dan kemudian beranjak pergi.

"Kenapa dia disini, gue takut" gumam Shasa sambil menahan tangisnya.

Cowok itu adalah kakak kelasnya dulu di SMP sekaligus mantan pacar pertamanya. Namanya Ryan Arya Putra. Mantan yang membuatnya sangat membenci dan menjauhi cowok.

***


Saat pulang sekolah, seperti biasa Shasa berdiri didepan gerbang sekolah untuk menunggu jemputan. Tiba-tiba sebuah mobil berhenti disamping Shasa. Setelah pengendara mobil membuka kaca mobilnya, terlihatlah siapa orangnya, yang ternyata Ryan. Orang yang paling ingin Shasa hindari

"Eh Shasa, nunggu jemputan yah. Ayo aku antar aja. Lagian banyak yang mau aku bicarain sama kamu."kata Ryan setelah berdiri didepan Shasa.

"Nggak usah kak, sebentar lagi juga aku di jemput"kata Shasa pelan.

"Udah ga papa aku antar aja ayo" kata Ryan sambil menarik tangan Shasa.

"Nggak usah kak" kata Shasa sambil meronta minta dilepaskan.

"Lo ngga punya kuping yah, tuh cewek nggak mau lo anter pake dipaksa segala lagi ck" kata seseorang di belakang mereka.


Ryan dan Shasa pun menoleh kebelakang untuk melihat siapa yang berbicara. Dan ternyata dia adalah Alga.

"Emang kenapa, dia itu pacar gue wajar dong kalo gue mau anter dia pulang"kata Ryan. Namun Shasa menggeleng untuk memberitahu Alga bahwa dia bukan pacarnya Ryan.

"Kak Ryan sakit lepasin" kata Shasa sambil merintih karena merasa sakit dipergelangannya akibat pegangan Ryan yang terlalu kuat.

"Diem dulu Shasa" bentak Ryan.

Alga yang melihat Shasa merintih merasa emosi. Entah kenapa dia merasa tak terima jika Shasa kesakitan.

"Lepasin tangan Shasa" kata Alga tegas.

"Nggak akan" jawab Ryan.

"Sialan lo, cepet lepasin atau lo bakal berurusan sama gue" kata Alga setengah berteriak.

"Well, well, well emangnya lo pikir gue takut sama lo, nggak sama sekali" kata Ryan santai.

"Brengsek"

Alga kemudian menonjok muka Ryan hingga Ryan tersungkur ke tanah, membuat pegangan tangan Ryan kepada Shasa terlepas. Alga terus memukul Ryan sampai babak belur.

"Udah, jangan diterusin" teriak Shasa smbil menarik tangan Alga yang akan memukul Ryan lagi.


Alga yang melihat Shasa menangis sambil memohon kepadanya pun akhirnya menghentikan pukulannya kepada Ryan.

"Gue peringatin sama lo, jangan pernah ganggu Shasa lagi ngerti" teriak Alga didepan muka Ryan.

Setelah itu, Alga menarik tangan Shasa untuk pergi meninggalkan Ryan.

"Nggak akan gue lepasin Shasa semudah itu" kata Ryan pelan.

***

"aduh sakit, lepasin" kata Shasa.


Alga yang mendengar kata sakit pun menghentikan langkahnya dan melepas cekalan tangannya dipergelangan tangan Shasa.

"Maaf" ucap Alga.


Kemudian mereka duduk di taman yang berada di dekat mereka.

"Mana tangan lo sini gue liat" kata Alga sambil menarik pelan tangan Shasa.


Melihat pergelangan tangan Shasa yang membiru membuatnya meringis.

"Sakit yah?" kata Alga sambil mengusap pelan pergelangan tangan Shasa.

"Awww" ringis Shasa.

"Maaf, lo tunggu disini bentar" ucap Alga.


Kemudian Alga beranjak pergi dari sana. Setelah beberapa waktu, Alga kembali sambil membawa es batu.

"Siniin tangan lo" ucap Alga sambil mengadahkan telapak tangannya meminta tangan Shasa. Shasa pun memberikan tangannya kepada Alga. Kemudian Alga menempelkan es yang ia beli tadi ke pergelangan tangan Shasa yang membiru.

"Kalo luka memar kayak gini, di kasih es batu biar mendingan" kata Alga.

"Iya, makasih" kata Shasa pelan.

"Oh iya, sebenernya itu tadi siapa lo? Pacar lo? " tanya Alga.

"Eh bukan kok, dia itu mantan gue" jawab Shasa.

"Terus kenapa dia gitu sama lo?" tanya Alga lagi.

"Gue juga nggak tau, tapi dia pernah bilang kalo dia masih cinta sama gue, tapi gue udah nggak cinta sama dia" jawab Shasa.


"ohhh gitu" kata Alga sambil menganggukan kepalanya.

Tanpa sadar, Alga tersenyum tipis. Entah karena apa dia tersenyum. Tapi mendengar Shasa mengatakan Ryan hanya mantannya membuat hatinya terasa tenang.

"Oh iya, lo kelas berapa?"tanya Alga.

"Gue kelas XI IPA 6" jawab Shasa.

"O" jawab Alga singkat.

"Y" jawab Shasa.

"Z" jawab Alga lagi.

Setelah menjawab seperti itu, Alga tertawa dan kemudian Shasa pun ikut tertawa.

"Dasar gadis aneh lo" kata Alga.

"Apa lo bilang, gue aneh" jawab Shasa sambil berdiri.

"Iya lo itu aneh, kemarin lo marah-marah, sekarang lo ketawa-ketawa kan aneh" jawab Alga.

"Lo tuh yah. Arghhh gue benci banget sama lo" teriak Shasa sebelum pergi meninggalkan Alga.

Setelah kepergian Shasa, Alga justru tersenyum.

Tbc

Ciye ciye... Si neng Shasa kayaknya cinta apa nggak yeh sama Alga?
Abang Alga sih bikin neng Shasa marah mulu kan nggak jadi romantis deh wkwk😂😂
Next or no nih??
Jawab napa kan nggak enak didiemin wkwkw
Thank you😘😘

The Crazy CoupleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang