#18 Confused

18 5 3
                                    

Hae Joo berpisah dengan beberapa teman kelasnya di depan gedung utama. Dirinya harus mundur beberapa langkah begitu ada mobil yang berhenti didepannya tiba-tiba.

Kaca mobil itu turun kemudian senyuman seorang namja menyambutnya. "Maaf, apa aku mengagetkanmu?"

"Xiumin?" ujar Hae Joo. Lama mereka tidak bertemu, Hae Joo hampir lupa dengan kakak dari sahabatnya itu.

"Masuklah, aku akan mengantarmu pulang."

Xiumin tahu yeoja itu ragu tapi dia tidak akan mundur begitu saja. Xiumin turun dan menghampiri Hae Joo. Membukakan pintu samping juga menunggu Hae Joo untuk masuk.

"Aku-"

"Please jangan menolak, aku berjanji hanya akan mengantarmu pulang." Xiumin mengangkat kedua jarinya diudara. Dia tersenyum saat Hae Joo akhirnya masuk ke dalam mobilnya.

"Seatbelt please." dengan sikap seperti anak kecil Hae Joo menurut memasang seatbelt nya.

Yoorin memuji kemampuan Hwayeon serta sentuhan artistik dirinya. Mereka berhasil menciptakan bekas luka pada pelipis dan tangan Daehyun.

"Luar biasa." ujar Yoorin takjub.

"Kurasa dia tidak akan begitu memperhatikan," celoteh Jongup dari balik kursi yang asyik dengan game nya.

Belum sempat Yoorin menanggapi Jongup, dia dikejutkan oleh Daehyun yg tiba-tiba berdiri lantas melesat cepat. Namun Daehyun mendadak berhenti saat dirinya hendak menyentuh pintu.

"Daehyun!" Hwayeon cepat-cepat menghampiri. "Are you okay?"

Daehyun menggeram kecil. "I'm fine."

" Apa terjadi sesuatu dengan Hae Joo?"

"Tidak." Daehyun sendiri tidak yakin. Entah tubuhnya merespon karena Hae Joo ataukah karena memang melemah.

"You need a rest." Hwayeon menyarankan. Sebelum Daehyun menolak saran Hwayeon, Zelo dan Yoorin menawarkan diri untuk mengawasi Hae Joo. Hingga Daehyun tidak bisa membantah lagi.

Sesuai dengan janjinya Xiumin mengantar Hae Joo pulang. Hae Joo sedikit merasa bersalah telah berprasangka buruk pada namja itu.

"Terima kasih."

"Daehyun," Hae Joo bergeming saat nama itu diucapkan Xiumin. "Sehun memberitahuku jika kau punya teman baru."

Ah, Sehun!

Hae Joo lupa jika dia dan Daehyun pernah bertemu. Tentu saja selain dari Sehun mana mungkin Xiumin mengenal Daehyun. Tapi mengingat kembali Sehun, Hae Joo belum menemui namja itu lagi. Rasanya sudah lama sekali.

"Bagaimana kau bisa mengenal Daehyun?"

"Kami satu kampus. Dia mahasiswa pindahan dijurusanku." setelah memberi jawaban itu Hae Joo mulai berpikir dia tidak harus menjelaskan darimana dan kenapa kenal dengan Daehyun. "Apa kau mengenalnya?"

"Hmm, mungkin." ujarnya membuat Hae Joo mengernyit dan menjadi penasaran. Bagaimana mungkin Xiumin mengenal Daehyun. "Kau hanya harus berhati-hati dengannya. Jangan terlalu dekat dengan mereka."

Hae Joo memandang Xiumin bingung. "Sehun menunggu kabar darimu. Sampai jumpa."

Mendengar kembali nama Sehun mengingatkan Hae Joo bila dia sudah sangat lama tidak bertemu dengannya. Hae Joo bahkan lupa bertanya kabar Sehun pada Xiumin tadi.

Bukan hanya Zelo yang bingung nampaknya Yoorin pun bingung. Keduanya saling beradu pandangan dengan argumen masing-masing. Zelo yang memutuskan pertama kali untuk pulang.


[Book 2] ALIVEWhere stories live. Discover now