#4 Scent

29 6 9
                                    

Sehun menghampiri Hae Joo dan Gayeon. Kedua gadis itu tersenyum menyambutnya. Sehun balas tersenyum kemudian duduk di samping Hae Joo. Sehun selalu sengaja menghabiskan waktu luangnya bersama mereka.

"Kau tidak pergi kuliah?"

"Kau tahu aku tidak suka belajar," ujar Sehun santai. "Hey, soal liburan waktu itu." Sehun mengingatkan pembicaraan mereka beberapa bulan yang lalu bahwa mereka sepakat akan pergi berlibur ke pantai bersama dengan keluarga Sehun.

"Kenapa?"

"Kakakku bilang saat ini cuacanya sedang bagus. Apa kalian berminat untuk pergi?"

Salah satu kakak Sehun tinggal di pesisir pantai. Dia dengan sukarela menawarkan liburan pada Hae Joo dan Gayeon. Keluarga Sehun memang menyukai berpetualang di alam. Beberapa saudaranya akan sengaja pergi travelling hingga keluar negeri hanya untuk naik gunung atau bahkan berselancar.

Chanyeol adalah salah satu saudara tertua Sehun yang pandai berselancar. Dia paling tinggi juga tampan, Gayeon diam-diam sering memperhatikannya ketika namja itu mengunjungi Sehun. Sayangnya namja itu telah memiliki kekasih atau lebih tepatnya tunangan. Gayeon terpaksa harus menyimpan perasaannya.

"Benarkah? Apa kita sungguh boleh berlibur di rumah kakakmu?"

"Mereka sangat bersemangat setelah aku memberitahukan hal ini. Apa kalian ada waktu?"

Gayeon menunggu Hae Joo mengatakan sesuatu. Dia akan siap jika Hae Joo mengiyakan ajakan Sehun itu. Hae Joo tahu apa yang dimaksud Gayeon, "Jika kita pergi minggu ini dan kembali sebelum acara perayaan kampus aku rasa tidak masalah."

"Kau yang terbaik Hae Joo!" Gayeon merangkul Hae Joo penuh dengan semangat.

"Aku akan memberitahu Chanyeol hyung."

Yoorin merasa semakin mual saat aroma itu semakin tajam di udara. Indera penciumannya semakin tidak nyaman. Yoorin bergegas meninggalkan kampus tanpa ingin lebih lama berada disana. Baunya seperti anjing yang tidak pernah mandi. Begitulah deskripsi yang digambarkan Yoorin pada Yongguk saat sore itu BAP berkumpul bersama.

"Aku melacak baunya hingga perbatasan tempo hari," Zelo mengungkapkan penyelidikannya. "Tapi anehnya bau itu seperti milik Kai."

Daehyun dan Yongguk saling pandang satu sama lain. Namun mereka tidak mengatakan apapun. Youngjae yang mendengar pikiran keduanya, "Untuk apa mereka datang kemari?"

Sebagian BAP yang lain menatap Youngjae. Namja itu baru saja mengajukan pertanyaan pada apa yang dipikirkan Daehyun dan Yongguk. Daehyun masih bersender pada dinding di samping tangga sementara Yongguk mempertimbangkan analisisnya.

"Sepertinya clan werewolf datang ke Seoul," ungkap Yongguk menjawab rasa ingin tahu adik-adiknya. "Ini hanya sebatas dugaan."

"Tapi sepertinya memang begitu, aku melihat salah satunya dekat dengan Hae Joo."

Kali ini Daehyun memberikan reaksi tidak suka. Rin Na menyadari hal itu dan dia melayangkan tatapan minta maaf karena tidak mengatakan hal itu lebih cepat, "Aku melihatnya mengantar Hae Joo pulang saat berjaga didepan rumah Hae Joo."

Daehyun merasa dadanya sedikit ngilu saat teringat bagaimana dirinya dan Kai sama-sama menginginkan Hae Joo. Daehyun mencoba mengalihkan pikirannya dari hal-hal itu. Dia kemudian mencoba mengingat clan werewolf yang pernah di temuinya.

"Seperti apa dia?"

"Dia sepertinya masih muda dan cukup tinggi."

"Sehun," gumam Daehyun.

"Kau yakin?"

"Sehun yang paling muda diantara mereka. Dia yang memiliki bau mirip dengan Kai. Aku yakin itu Sehun."

[Book 2] ALIVEOnde histórias criam vida. Descubra agora