#6 The Lycaon

26 5 0
                                    

Desiran ombak menyambut paginya. Angin pantai menerpanya saat Hae Joo membuka jendela. Aroma bacon yang dipanggang menyapa penciumannya. Hae Joo lekas menghampiri dapur, disana telah ada Yejin sibuk dengan roti dan bacon.

"Selamat pagi," sapa Hae Joo menghampiri Yejin.

Gadis itu tersenyum dan meminta Hae Joo untuk duduk. Yejin adalah tunangan Chanyeol, dia cantik dengan semua yang dimilikinya namun sayangnya gadis itu tidak dapat berbicara. Hae Joo mengagumi cara Chanyeol mencintainya dengan semua kekurangan gadis itu.

"Aku mencium aroma bacon, apa kau sedang membuat roti isi?" Yejin mengangguk. "Biar kubantu memanggang rotinya."

Yejin menggeleng dan meminta Hae Joo untuk duduk saja. Tapi Hae Joo sudah mengambil beberapa lembar roti kemudian memanggangnya. Yejin hanya dapat membiarkannya dan melanjutkan kegiatannya memanggang bacon.

"Selamat pagi," suara namja menyapa mereka.

Yejin menyambutnya dengan senyuman. Chanyeol kemudian menghampiri Yejin lantas mengecup keningnya singkat. Hae Joo berdeham keras mengundang tawa keduanya. Yejin menyerahkan segelas jus segar pada Chanyeol.

"Apa kau menyukai liburanmu?"

"Tentu saja, terima kasih sudah mengundang kami."

Chanyeol menyantap roti isi yang telah disiapkan Yejin untuknya, "Hari ini beberapa saudaraku akan datang, kau tidak keberatan mereka bergabung kan?"

Hae Joo menyerahkan roti yang telah dipanggangnya, "Tentu saja tidak. Aku justru yang meminta maaf telah menginterupsi liburan keluarga kalian."

"Mereka akan senang bertemu denganmu," ucapan Chanyeol mendapat persetujuan Yejin. Yeoja itu memberi tanda bahwa dia tidak perlu khawatir. Hae Joo membalasnya dengan senyuman.

Sebuah Jeep Wrangler Sport hitam memasuki halaman rumah Chanyeol. Empat orang namja keluar dari mobil tersebut. Penampilan ke empatnya bagaikan dewa-dewa yunani yang ada dalam bayangan Hae Joo. Gayeon bahkan lupa untuk menutup mulutnya kembali.

"Kalian tiba, dimana Baekhyun?"

Suara motor menjawab pertanyaan Chanyeol barusan. BMW S diparkir disamping Jeep Wrangler Sport itu. Baekhyun turun dari motor kesayangannya dan bergabung dengan saudaranya yang lain.

Bukan hanya penampilan mereka yang luar biasa. Hae Joo sudah biasa melihat Chanyeol karena mereka sempat beberapa kali bertemu namun ternyata saudara Sehun yang lain juga tidak kalah luar biasanya. Hanya saja Sehun tidak pernah menyebutkan dirinya dari keluarga yang kaya raya.

Sebuah Jeep Wrangler Sport dan BMW S itu membuktikan keluarga Sehun bukan keluarga biasa. Chanyeol menyadari bahwa tamunya masih belum berkenalan dengan saudara-saudaranya.

"Mereka teman Sehun," Chanyeol mengajak Hae Joo dan Gayeon untuk mendekat. "Ini Hae Joo dan Gayeon."

Mereka memberikan salam pada saudara-saudara Sehun yang lain. Salah satu saudara Sehun menatap Hae Joo dengan tajam, "Xiumin, Suho, Chen, Kyungso dan Baekhyun." Chanyeol menyebutkan mereka secara berurutan dari kanan.

Tatapan Xiumin teralihkan saat Suho mengulurkan tangannya secara resmi pada Hae Joo dan Gayeon. Kedua gadis itu menerima uluran tangan Suho dengan senang hati. "Sehun sudah menceritakan tentang kalian, semoga kalian menyukai liburan ini."

"Terima kasih."

"Yejin sudah menyiapkan makanan, masuklah kurasa kalian pasti lapar." Chanyeol mengajak saudara-saudaranya masuk.

Sementara Gayeon menarik Hae Joo untuk tetap bersamanya, "Apa kau ingat Sehun pernah bercerita bahwa saudara-saudaranya tokoh komik?"

Zelo dan Yoorin menemani Youngjae di perpustakaan pribadi Yunho. Dalam deretan buku-buku itu banyak sekali hal yang belum pernah di ketahui Youngjae. Dia bersemangat untuk membaca semua buku-buku yang sudah berusia lebih dari satu millenia itu.

[Book 2] ALIVEDonde viven las historias. Descúbrelo ahora