11. YOU ARE MY DESTINY

57 5 4
                                    

Di tempat kawan-kawan Chloe berkumpul tampak dengan heboh. Leo si otak mesum ada-ada saja tingkah lucu yang ia peragakan membuat orang-orang yang berada di situ tertawa terbahak-bahak. Leo memang paling kocak di antara mareka semua. Lawakannya tak pernah ada dua. Dia yang paling heboh sendiri. Bagi mareka gak ada Leo gak rame. Karena, gak ada yang buat usil, cuma dia yang aktif.

Salah satu dari mareka yang bernama Levin melihat ke arah tempat tongkrongan Shawn dan kawannya. Levin memanggil mareka untuk berkumpul dengan teman-temannya. Sesaat kemudian Shawn dan kawannya tiba di tempat tongkrongan Levin. Menyadari kehadiran Shawn dan kawannya, Leo berhenti dari aksi lawaknya dan segera menyapa mareka.

"Hay Sob, apa kabar?" Leo berjabat tangan ala salaman para cowok-cowok.

"Ke mana saja kalian tidak pernah berkumpul lagi ke markas kami," tambahnya.

"Kabar kami baik, biasa kami lagi sibuk, tidak ada waktu buat ngumpul," jelas Axel.

"Minggu depan genk Cobra ngajak balapan lagi. Mareka belum juga kapok dah beberapa kali kalah," sahut Devan.

"Mareka memang tidak pernah jera. Sekali-kali kasih saja pelajaran buat mareka biar kapok," ujar Yuda.

"Mike juga nantang gue tanding balap. Dia tahu gue baru pulang dari Ukraina."

Kompak mareka semua beralih ke Gema. Karena, tidak biasanya Mike nantang Gema. Mareka berpikir ini tidak ada yang beres. Pasti, Mike berniat jahat. Gema paling akrab dengan bang Bara ketua genk motor mareka dulu. Bang Bara menganggap Gema seperti adiknya sendiri. Bisa jadi Mike ingin balas dendam lagi.

"Serius lo Gem? Berani banget mareka ngajak balapan," Tanya Fiki.

"Biarkan saja mareka bersenang-senang dulu, minggu ini kita beri mareka pelajaran yang setimpal," kata Dimas.

"Gem, kenalin mareka kawannya bang Bara. Dulu mareka yang nolongin bang Bara saat genk cobra ngeroyokin Bang Bara." Leo memperkenalkan Shawn dan kawannya kepada Gema.

"Gue Axel, ini Alby, tunjuk Axel, ini Devan, ini Demian tunjuk nya lagi. Dan yang terakhir Shawn," ucap Axel memperkenalkan satu persatu teman-temannya pada Gema.

"Gue Gema, salam kenal." Sembari menjabat tangan satu persatu dengan mareka. Saat sampai di depan Shawn Gema bersikap datar, Gema merasa tidak suka saat melihat Shawn. Ia merasa lain pada Shawn.

Begitupun juga dengan Shawn saat membalas jabatan tangan Gema Shawn bersikap dingin. Ia juga tidak suka melihat Gema. Mengingat Gema berpelukan dengan Chloe. Rasanya Shawn ingin sekali mematahkan pergelangan tangan Gema saat ini. karena, tangan tersebut sudah nakal memeluk Chloe tepat di depan matanya.

"Sekarang Gema jadi ketua kami. Gema teman dekat bang Bara dan sekarang Gema lah yang memimpin kami," jelas Levin kepada Shawn beserta kawannya.

"Terima kasih! Kalian dulu telah menyelamatkan bang Bara. Bang bara sangat berarti di mata kami," ucap Gema.

Gema tidak tahu siapa yang telah menolong bang Bara dulu saat di keroyok oleh genk Cobra. Gema mencari siapa orang baik yang telah menolong bang Bara kakaknya. Tapi, dia tidak kunjung tahu. Dan baru sekarang dia tahu orang yang telah berjasa menolong kakaknya. Gema berterima kasih yang sebesar-besarnya kepada teman-teman Shawn. Berkat mareka dulu kak Bara selamat dari serangan genk Cobra.

"Sama-sama, dan sekarang kita bisa jadi teman baik," jawab Alby, dan mareka semua mengangguk tanda mareka telah resmi menjadi teman.

"Kak bisa kita pulang. Chloe ingin istirahat," ajak Chloe setelah sampai di tempat kumpul kawannya dan membuyarkan obrolan mareka.

Setelah berkata Chloe melihat kebelakang. Betapa terkejutnya saat melihat cowok brandalan berdiri di belakangnya. Chloe menatap Shawn lekat-lekat sebaliknya Shawn ia juga menatap Chloe dengan tatapan dingin. Tatapan yang membuat Chloe selalu beku di tempat.

YOU ARE MY DESTINY Where stories live. Discover now