4. YOU ARE MY DESTINY

87 7 12
                                    

Genk Mike bersorak sorai para penonton bertepuk tangan genk Mike tertawa senang tanda kemenangan. Fans-fans Shawn saling memandang bertanya-tanya ke manakah Shawn? tidak biasanya Shawn kalah, para pendukung Shawn dan fans-fans Shawn tampak kecewa dan sedih.

"Tidak mungkin Shawn kalah, dia 'kan profesional."

"Pasti mareka berbuat curang."

"Tetap semangat ya Shawn, walaupun kalah."

Begitulah kira-kira komentar para pendukung Shawn.

Begitupun dengan sahabatnya mareka bingung dan kecewa tak biasanya Shawn kalah balapan, mareka curiga ada yang tidak beres pasti terjadi sesuatu. Dari jauh Shawn terlihat mengebut dengan laju kencang sampailah Shawn dititik terakhir, fans-fans Shawn bertepuk tangan dengan riuh memberi semangat.

"Darimana saja lo, apa yang terjadi? lihat mareka?" Tanya Axel jarinya menunjuk ke arah Mike dan kawan kawannya mareka bercanda-canda dan tertawa terbahak-bahak karena baru menang balapan.

"Ada sedikit masalah tadi," ujar Shawn meneguk air mineral sampai habis.

"Apa Mike berbuat curang?" Tanya Devan.

"tidak!" jawab Shawn.

"Lalu apa hal yang terjadi, tidak biasanya lo kalah balapan, apa lo tidak ingat perjanjiannya kalau kalah, motor kesayangan lo taruhannya," sahut Demian.

"Kalah atau menang itu hal biasa, gue tidak peduli motor kesayangan gue diambil para pecundang itu."

"Tidak biasanya dia menyerah seperti itu, pasti ada iblis yang merasuki tubuhnya," timpal Alby sambil mengunyah keripik balado.

"Mana mau iblis merasuki tubuh Shawn, lihat tampangnya yang dingin iblis langsung pingsan," ujar Axel

"Siapa tahu tadi jumpa iblis sexy, sedingin-dinginnya sikap Shawn iblis sexy pasti mempan lah," seru Alby dengan percaya diri.

"Iblis sexy, sejak kapan yang ada serem."

"Sejak kapan loe menyerah seperti ini, tiap ada yang menyangkut dengan benda kesayangan lo. Lo mati-matian mempertahankan agar tidak jatuh ke tangan orang lain?"  Tanya Demian dengan kesal.

"Bukankah sudah gue katakan tadi, gue tidak peduli motor kesayangan gue diambil oleh para pecundang macam mareka, malahan gue bersyukur tadi kalah balapan. Di balik kekalahan. Gue mendapatkan anugerah, benar-benar anugerah yang istimewa."

Shawn tersenyum membayangkan pertemuan singkat tadi dengan seorang gadis cantik, walaupun singkat itu sangat berarti bagi Shawn.

"Kalian lihat dia tersenyum gila, hey bung apa lo salah minum obat?" Tanya Alby.

"Mungkin dia habis minum racun tikus, lihat saja kelakuannya benar-benar gila, bicaranya ngelantur saja," ujar Axel.

"Bahkan kita sudah kalah, lo malah membicarakan anugerah, memang anugerah apa yang lo dapatkan tadi?" Tanya Devan.

"Dulu gue belum menemukan anugerah itu, tapi sekarang gue sudah menemukannya. Gue rela kehilangan motor kesayangan gue, karena bagi gue menemukan anugerah itu lebih penting dari pada motor gue, ini benar-benar sebuah keajaiban."

"Gue tidak tahu lo bicara apa, dan gue tidak tahu, anugerah apa yang lo maksud. Lo hari ini terlihat bahagia mungkin itu salah satu anugerah yang lo dapatkan tadi, karena sebelumnya lo tidak pernah bersikap seperti ini, kami bingung entah iblis mana yang merasuki lo, mudah-mudahan itu iblis yang baik," ucap Devan menepuk bahu Shawn.

Genk Mike terlihat bahagia atas kemenangannya hari ini mareka tertawa-tawa, sesekali melirik ke arah genk Shawn.

"Sudah gue katakan hari ini gue bisa mengalahkan sicurut itu, lihat saja dia bakalan menangis kehilangan motor kesayangannya," ejek Mike tertawa terbahak-bahak.

YOU ARE MY DESTINY Where stories live. Discover now