VII

2.6K 250 54
                                    

Dengan seluruh kepercayaan diriku, akupun melangkah mendekati kamar Light dan ketika hendak mengetuk pintunya aku mendengar dia berbicara didalam sana “terimakasih sudah mengantarkanku”. Aku mendekatkan kupingku dengan pintu didepanku dan lagi, aku menajamkan pendengaranku.

what, no way!” ia sedikit berteriak kesenangan “kau dan Jane tak seharusnya melakukan itu padaku, aku bisa menangani diriku sendiri”… “terimakasih Isaac, katakana pada Jane aku sangat berterima kasih”… “baiklah aku akan menunggunya besok pagi”.

Aku menjauhkan kupingku dari pintu dan berpikir, siapa yang baru saja dia telepon apakah lelaki yang tadi membantunya—siapa dia? Apakah dia kekasih Light, no way! ok Harlod ada apa denganmu?

Dia istrimu, dan dia ada dibawah kedalimu!

Besoknya…

Aku baru saja tiba didepan pintu apartementku setelah berlari mengililingi apartement, tubuhku basah oleh keringat dan ototku terasa sedikit menegang, tapi aku suka beraktivitas—aku suka ketika tubuhku ditantang untuk bisa melakukan hal yang menan...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Aku baru saja tiba didepan pintu apartementku setelah berlari mengililingi apartement, tubuhku basah oleh keringat dan ototku terasa sedikit menegang, tapi aku suka beraktivitas—aku suka ketika tubuhku ditantang untuk bisa melakukan hal yang menantang, aku butuh air dingin untuk menyegarkan kembali tubuhku.

Aku terdiam dan seseorang berdiri didepan pintu apartementku “apakah ini kediaman Light Hart”

“Light Styles” spontan aku mengoreksinya—yang mana membuatku menyesalinya karena mengatakan itu.

mm..maafkan saya, Mrs. Styles mendapatkan kiriman dari ‘The Crab’” ia menyodorkan sebuah kantung coklat kearahku dan juga selembar kertas yang harus aku tanda tangani, aku menerimanya dan pengantar itu pergi begitu setelah aku memberikan sebuah tip. Aku melirik isi kantung yang berada ditanganku dan melihat ada sebuah kertas didalamnya.

Istirahatlah, kau free hingga kau merasa baik.

Isaac Xx

“free you ass!” aku merobek kertasnya lalu melempar kantung yang berada ditanganku kekantung sampah terdekat lalu terburu masuk kedalam apartement. Aku membuka pintunya dengan cepat dan tanpa sadar aku melihat Light yang baru saja keluar dari kamar mandi “shit” aku mengalihkan pandanganku dan membelakangi tubuhnya.

Fucking hell her body!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Fucking hell her body!

“maafkan aku Harry, maafkan aku! Aku lupa tidak membawa handukku” dan setelah mengatakan itu aku mendengar langkah kaki cepat lalu pintu yang ditutup, aku rasa dia sudah masuk kedalam kamarnya dan aku dengan segera berbalik.

Damn! Where have you been Harry? Her body is on fire!

LIGHT POV

Aku menekan perutku diatas kasur dan melirik ponsel yang berada diatas night standku berharap Isaac mengabari tentang makanan yang akan dia kirimkan, namun setelah menunggu dua jam makananku tak juga datang dan perutku sudah sangat sakit ingin segera diisi.

Aku terkejut ditempatku ketika melihat ponselku bergetar menandakan ada pesan masuk.

Aku baru saja mendapatkan kabar makananmu sudah datang dari 1.5 jam yang lalu, maafkan aku baru mengambarimu, apakah kau menikmati sarapanmu?

Isaac Xx

Aku terperangah akan pesan yang Isaac kirim—apa? Makananku sudah dating dari 1.5 jam lalu, aku merenung ditempatku dan berpikir sedang apa yang aku lakukan 1.5 jam yang lalu?

Oh aku berada didalam kamar mandi? Fuck! Pasti dia meninggalkannya diluar. Aku bangkit dari dudukku lalu keluar dari kamar secara perlahan-lahan, aku menoleh kakanan dan kekiri dan aku tak melihat keberadaan Harry dimanapun, ini baik—karena aku tak ingin melihatnya untuk sementara waktu setelah kejadian tadi ketika Harry melihatku hanya dibalut oleh pakaian dalam saja.

Aku membuka pintunya dan mengamati sekitar—tak ada makanan, tak ada kiriman apapun disini, lantas kemana makananku?

Aku kembali masuk kedalam apartement dengan keadaan kesal dan mendengus, aku berjalan kearah dapur dan melihat Harry yang sedang duduk dilengkapi oleh sarapannya “mmm..” aku menggaruk kepalaku, bingung harus mengatakan apa. Bingung akan yang akan aku katakana, pun aku kembali menutup mulutku dan mengabaikan keberadaan Harry.

“kau tinggal disini dengan gratis, dan setidaknya kau harus membuat sarapan!” aku terlonjak ditempatku ketika mendengar suara dingin Harry menggema, aku kehilangan nafasku dan melirik takut Harry.

“maafkan aku” tak ada lagi yang bisa aku katakan selain itu, kepalaku menunduk--lurus kebawah dimana kakiku yang sedang mendingin.

“kau tak akan bisa keluar dari tempat ini kalau kau tak membersihkan apartement, mencuci pakaian kotor, dan membuat makanan!” aku terperangah menatapnya, itu tak mungkin bisa aku lakukan, ketika aku memiliki pekerjaan dengan jadwal yang tak menentu.

Harr..”

“Jangan sesekali memotong perkataanku, menyanggah, ataupun berkomentar!. Kau tak melakukan perintahku; artinya kau tak bisa bekerja!” aku melihat dia menyeringai, aku menarik nafasku dengan berat dan mengatur emosiku agar tak terbawa sehingga heart attackku kembali kambuh “jangan memutar mata, mendengus bahkan membicarakanku didalam hati!”

What a freaking morning Light!

Comment seberapa % kegeregetan kalian sm Harry?

Give me saran song tentang FF ini jangan cuma comment 'next' sma 'bagus' aja ya, saya berharap kalian lebih kreatif lagi dalam bercomment 😃😂😅

Give me saran song tentang FF ini jangan cuma comment 'next' sma 'bagus' aja ya, saya berharap kalian lebih kreatif lagi dalam bercomment 😃😂😅

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
LIGHT HART [HARBARA FANFICTION]Where stories live. Discover now