LIGHT HART [HARBARA FANFICTION]

XXXII

Rada sedih sih sama votes yang ga sesuai...😣😘😘

▶

“that’s not funny” aku memukul bahunya.

“no. Kita memang harus memulainya dari awal bukan?” kata Harry sambil mengangkat satu alisnya padaku.

“well, memang” aku mengangguk setuju.

“so..my name is Harry, and what’s yours, beautiful?” aku menutup mulutku—menutup senyuman bodohku—dan aku melihat Harry yang terhibur akan ekspresiku.

“my name is Light, Light Hart” balasku berusaha menahan tawaku.

“what a beautiful name” Harry menutup mulutnya—menampilkan ekspresi lebih terkejut lagi—yang mana mengundang tawaku “with a beautiful face, love” dan aku memukul bahunya, mengakibatkan Harry menyeringit pura-pura kesakitan.

“kau tak selemah itu” aku menarik tangannya yang berada dimana sebelumnya aku memukul bahunya.

“aw. Kau mengetahui aku sedalam itu Light, meski kita baru saja bertemu” dan aku sekarang berani untuk memutar mataku dihadapannya. “itu tidak sopan Little lady” ia menjawail hidungku.

“I’m not a little lady, I’m just a lady”

“not you’re not”

“whatever” aku bangkit dari sofa lalu tak lama aku merasakan Harry menarik pinggangku lalu menyimpanku diatas pangkuannya.

“ok. You are a lady not a little lady” kata Harry lalu mencium pipiku “dan sekarang aku ingin membawa my lady kehotel, karena well aku memiliki sesuatu untukmu”

“apa itu?” dan Harry langsung menggandeng tanganku melalui jalan tersembunyinya.

...

“buka pintunya” kata Harry memberikanku sebuah kartu yang dapat membuka pintu hotel bintang 5 dihadapanku.

Aku memasukkan kartunya kedalam slot dan mengamati Harry yang menahan senyuman tapi tidak mau menatapku “kau menyembunyikan sesuatu didalam sana?” kataku ketika bunyi ‘klik’ terdengar dan Harry mendorong bahuku untuk segera masuk kedalam.

“Harry you don’t have to do this” aku menutup mulutku ketika melihat seluruh isi ruangan dipenuhi oleh balon-balon gas dan juga beberapa hadia diatas tempat tidur serta beberapa kelopak bunga mawar yang beterbangan menghiasi kamar kami.

“sudah kubilang, aku bersungguh-sungguh” kata Harry melingkarkan tangannya dibahuku lalu mencium pipiku.

“thank you” aku menatap matanya dan Harry menggosokkan hidungnya dengan hidungku.

“coba kita lihat apa isi dari paper bag itu” kata Harry lalu menuntunku untuk duduk disisi kasur, Harry menarik sebuah kursi lalu duduk dihadapanku. Kedua kakiku dibawa keatas pahanya. Dan aku tersenyum ketika Harry melakukan hal itu.