"kak.. " lirih Qirani. Clara terseyum licik.

"hentikan!" ucap Manda dengan tegas dan dingin.

"kenapa lo? maksud lo apa!? Lo mau ikut campur? Hah? Berani banget ya lo sama guee!" ucap Clara.

"kakak kira ini cuma main-main, kakak kira kamu nggk bakal ngelakuin semua ini, kakak kira kamu Clara yang kakak kenal, tapi..

Kakak salah, kamu bukan Clara yang kakak kenal, kamu bukan Clara adik kakak, kakak nggk nyangka, cukup ayah yang pergi ke jalan yang salah, tapi kamu? Kenapa Clara?

Kakak diam karna kakak pengen liat bahwa apa yang sedang kakak liat itu salahhh, apa yang sedang kakak liat itu bukan kamu adik kakak! Tapi sekali lagi,

Kakak salah" Lirih Manda sambil menatap kecewa Clara.

"hahah, gue nggak suka lo ngurusin hidup gue, gue nggk butuh persetujuan lo, dan gue

Nggk butuh lo!" bentak Clara.

"Cukup Clara! Kamu dengan percaya diri nya berbuat seperti ini ? mengatas namakan apa?cih! Gila kamu ya! Bodo amat kalo kamu nggk butuh kakak i-"

"lo kalo nggk tau apa-apa diem deh! Gue udah di persetujuin sama ayah dan di bantu Iki berbuat kek gini juga! Kenapa lo? Nggk suka?"

Manda tercengang, 'semua ini? Apa? Aku nggk nyangka, Allah.. 'Bantin Manda. Qirani yang ada di perdebatan merekapun terkejut atas apa yang di katakan Clara.

Clara kembali menjenggut Krudung Qirani. Kekecewaan Manda berubah menjadi emosi yang tak tertahankan. Dia mencengkram tangan Clara dan menarik nya pergi dari gudang itu.

Falsback off

***

"Diem lo wanita munafik!" bentak Clara kepada Qirani.

"Kamu yang munafik! Tak suka jangan di dengar, manusia mudah berkata tapi sulit berkaca! " Jawab Hafidz dengan nada sinis. Qirani menatap Hafidz dengan tatapan tak setuju.

"Hafidz? Kamu kok gittu sama aku? Kamu tega sama aku, hiks hikss.."

"Cukup Clara!" Bentak Manda. Clara menatap tajam kakak nya. "bagaimanapun semua ini salah kamu Clara, dan aku juga kecewa sama kamu ki" lirih Manda sambil menatap iki dan bergegas masuk ke kamar nya.

Iki menatap nanar punggung Manda, padahal semua ini hanya untuk Manda. Tetapi sekarang? Argh.. Entahlah.. Iki mulai menatap Clara dengan tatapan tak suka, ia pikir Clara tak akan membocorkan masalah ini dan menyangkut pautkan diri nya. Dia mulai bergegas pergi meninggalkan tempat itu.

Qirani mendekati Clara.

"aku harap masalah ini bisa di selesai kan dengan baik-baik , kamu bisa mendapatkan Hafidz, tapi nggk seperti ini, Aku pergi dulu Assalamu'alaikum" Salam Qirani.

Qirani dan Hafidz pun segera meningglkan Clara sendirian, tetapi sebelum Qirani dan hafidz keluar dari rumah itu.

"Tunggu Hafidz!" teriak Clara.

Teriakan itu pun membuat Qirani dan Hafidz terhenti.

"Hafidz! Sekali lagi aku cinta kamu, kamu harus nikahin aku kalau nggk,

aku bunuhhh dirii! Iya, iya! Aku akan bunuh diri!" ucap Clara. Hafidz terkejut, dia kira masalah ini sudah selesai, Qirani pun sama hal nya.

Qirani (sudah Di Terbitkan) Where stories live. Discover now