5.2 - Mysterious Man

7K 299 5
                                    

Terdengar suara gelak tawa pria sangat kencang membuat Adam keluar dari kamarnya. Adam menuruni anak tangga untuk melihat ke bawah ruang tamu, ternyata ia sudah mendapati Alice yang sedang bercengkrama bersama pria tersebut. Adam sangat cerdas dalam menyusun rencana bahkan apapun rencana yang baru ia rancang tak akan pernah gagal.

Ia menghampiri pria itu dan juga Alice lalu duduk bersebelahan dengannya, tangan besarnya meraih pinggul Alice dengan possessive seakan-akan mereka adalah 'sepasang kekasih'.

Cih, rasa itu tidak mungkin!

Kini Adam sedang memulai drama, ia mencoba menolong Alice agar tidak menjadi korban oleh pria tersebut. Tatapan tajamnya terus menatap pria tersebut, ia sangat tidak senang akan kedatangan pria ini. Maka dari itu Adam tidak melontarkan kata terlebih dahulu.

"Mr.Hulbert.." sapa pria itu dengan senyum dengki.

"Sejak kapan kau berada di mansionku?" tanya Adam dengan datar.

Pria itu mengangkat kedua bahunya. "Entahlah? aku tidak tahu,"

"Pria jelek apa kau mengenal pria ini?" tanya Alice yang sedang berusaha melepas rangkulan Adam secara perlahan. "Lepaskan! jangan sampai kau macam-macam padaku!" Alice berbisik pelan tepat di telinga Adam.

Adam tidak menggubrisnya sama sekali, tetapi ia semakin mengeratkan rangkulan possessive-nya. Pria tersebut yang melihat Adam begitu possessive terhadap Alice hanya bisa menertawakannya dalam diam.

"Cih, kau kira aku tidak bisa mendapatkanya! kau salah besar justru aku akan mendapatkan wanita ini." ucapnya dalam batin yang penuh dengan kemarahan disertai dengki yang teramat dalam.

Tampangnya yang menawan dengan rahang yang kokoh serta rambutnya yang klimis membuat pria tersebut dapat memikat hati para kaum hawa. Ya! termasuk juga dengan Alice yang sedari tadi memperhatikan pria yang ada di depannya ini.

Pria misterius itu adalah Louis Matt Mendes. Pria yang kerap disapa Matt adalah seorang petinju kelas dunia yang hebat dalam bergulat diatas ring tinju sekaligus pemilik beberapa tempat outlet resmi yaitu tempat kebugaran jasmani seperti tempat Gym and Fitness Club yang terpusat di Switzerland. Wajahnya yang tampan bisa menaklukan hati wanita manapun, tapi di sisi ia menjadi seorang petinju dan tak lain adalah ladykiller!

Sungguh, betapa kejamnya Matt terhadap wanita!

Ia sudah sangat sering meniduri wanita manapun bahkan dalam waktu seminggu ia sering berganti-ganti teman tidur, terkadang ia menyiksa wanita yang tidak ingin menemaninya tidur. Matt memang sangat terobsesi dengan keperawan wanita. Jika ia ada pekerjaan di luar negeri maka sering kali menyewa wanita jalang yang ada di klub malam maupun di rumah bordil untuk menemaninya selama disana.

"Ada yang inginku bicarakan padamu," kata Matt

"Katakan saja. Aku tidak punya banyak waktu." ketus Adam yang memang ia tidak menyukai pria ini.

Matt meneguk minuman yang telah di suguhi pelayan mansion. "Dad, sedang sakit keras dan ia mengatakan padaku jika kau yang harus mengurus perusahannya di Amerika untuk sementara."

"Baiklah," jawab Adam dengan singkat. "Ku harap ini bukan rencana busukmu Matt." lanjut gumamnya dalam hati.

Alice yang sedari tadi menyimak percakapan mereka hanya bisa terdiam dan bingung akan semua ini. Dan kini Alice mengetahui identitas pria tersebut. Ya seperti yang Alice fikirkan bahwa Matt adalah pria yang ramah dan baik hati. Tapi pada kenyataannya? sangatlah berbalik banding!

Alice menoleh ke arah Adam dan menatap lekat wajahnya. "Pria jelek, Kapan kau ingin menjenguk Ayahmu? aku akan ikut bersamamu jika kau ingin menjenguknya."

Groom Of The DarknessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang