[28] Its (Not) Over

292 31 3
                                    

Hari ini, gue sama Hana pergi ke Vivapolo aka restoran keluarga nya Chanyeol. Entah kenapa Chanyeol mau mentraktir gue hari ini.

Secara teknis, Chanyeol masih berada di rumah sakit sampai saat ini. Dia bilang ke eomma nya kalau dia mau mentraktir gue dan Hana.

Saat ini, Vivapolo ditutup selama 2 jam karena kami akan makan di sini bersama dengan keluarga Chanyeol.

Rencana nya 3 hari lagi, aku dan Jongin akan pergi ke Pulau Jeju. Gue memutuskan untuk jalan jalan dengan Hana selama 2 hari ini. Bahkan kami sudah membuat jadwal keliling kota untuk kita berdua.

Setelah gue makan di Vivapolo, gue langsung pergi ke toko yang menjual berbagai macam jepit jepitan lucu. Akhirnya, Hana dan gue membeli 5 jepitan untuk kenang kenangan kita berdua.

Gak kerasa, sekarang sudah jam 5 sore. Hana ingin kembali ke kantor sebentar karena katanya tas mini nya ketinggalan. Gue memutuskan untuk menunggu di luar gedung kantor gue.

5 menit kemudian gue melihat Jongin sedang lewat di depan kantor gue. Baru saja gue mau menyapa Jongin, tiba tiba ada Krystal yang mengikuti dari belakang Jongin. Krystal menarik Jongin dengan kasar.

Lalu keduanya berciuman... Di depan gue dengan jelas. Kami hanya berjarak 8 meter. Gue gak masalah kalau mereka berdua berciuman.

Yang bermasalah adalah Jongin yang membalas ciuman Krystal dengan penuh nafsu. Bahkan dia gak sadar ada gue di depan nya.

Gue segera masuk ke dalam kantor gue dan mencari Hana. Setelah itu, gue menemukan Hana sedang ada di ruangan gue sambil memegang sebuah amplop berwarna merah.

"Valerie, Bisa jelasin ini apaan?" Mata Hana sudah berair dan memerah karena menahan air mata nya.

"Ah itu.."

"Gimana dengan Jongin? gimana dengan aku?" Wajah Hana semakin merah dan emosi nya makin naik.

"Gue gak bisa disini lagi. Gue harus..."

"Kenapa? Apa kamu gak pernah sekali aja bersyukur punya pacar yang kayak Jongin? Apa kamu sekali aja gak pernah peduli punya teman yang sayang sama kamu?"

Logat Hana berubah untuk yang pertama kalinya...

"Gue gak bisa ok? Jongin lebih cinta Krystal itu dan yang paling sayang sama gue cuma Kak Irene jadi gue harus membalas perbuatan penjahat itu." Hana menggebrak meja dan mulai menggeser seluruh map gue sehingga ada beberapa yang jatuh ke lantai.

"Apa aku kurang?" Hana mulai meredakan emosi nya lalu meletakan amplop merah itu ke meja gue.

Gue hanya diam dari tadi. Gue mau menjawab tapi lidah gue terlalu kelu untuk menjelaskan masalah ini ke Hana.

"Diam berarti 'iya'" Hana meninggalkan gue sendiri di kantor gue setelahnya.

"Maaf..."

---

Hari ini adalah jadwal gue dengan Jongin pergi ke Pulau Jeju. Kita berdua hanya membawa baju yang sedikit karena kemungkinan nanti setelah dari Pulau Jeju kita akan keliling Seoul.

Soal alasan gue yang akan pergi meninggalkan Jongin, gue sudah beralasan pergi dengan alasan bisnis.

Untung Jongin tidak tau apa apa tentang bisnis jadi dia cuma mengiyakan perkataan gue.

Kita berdua sudah sampai sekarang di Pulau Jeju. Jongin sudah memesan hotel untuk kita berdua sebelum nya.

"Chagi, mau makan apa?" Jongin dan gue sedang berjalan jalan saat ini di sekitar taman hotel.

My Dancing King | KaiDonde viven las historias. Descúbrelo ahora