#Surat cinta untuk Rangga

609 7 0
                                    

Eps 5

Setelah  permasalahan tadi akhirnya mereka pun baikkan semula, kemudian semua siswa siswi masuk ke kelas untuk memulai pelajaran. Tiba waktu istirahat semua murid murid keluar untuk pergi kekantin,tetapi berbeda dengan Riana dan Rika mereka tidak ikut bersama karna mempunyai urusan,sehingga hanya Raina,dan Rina yg pergi untuk membeli jajanan.Untuk pertama kalinya mereka tidak makan bersama sama.

"ehh,,kok tumben yah mereka ngak ikut bareng kita,biasanya kan bareng bareng."ucap Rina bingung.

"Yahh,,mungkin aja urusan mereka penting banget iyakan"ucap Raina yg meyakinkan Rina.

"Yahh,,bagus aja kalau urusan mereka itu berguna."ucap Rina,Raina hanya bisa diam mendengar ucapan Rina barusan.

Karna mengingat kejadian yg kurang mengenakan tadi pagi,membuat Raina memutuskan diam,karna iya tau bahwa Rina mungkin masih kesal dengan kedua sahabatnya itu.

Di lain tempat Rika dan Riana sedang sibuk melakukan urusan mereka berdua,entah urusan apa tapi cuman mereka dan tuhan yang tau.

Saat mereka ingin pergi menuju ke kantin untuk menyusul dua sahabat mereka,tiba tiba saja Riana tidak sengaja menabrak seseorang saat berjalan,sehingga membuat ia hampir terjatuh,tapi untung orang itu dengan cepat menahan tubuh Riana agar tidak sampai ke lantai.

Happ...Alhasilnya,Riana pun jatuh ke dalam dekapan orang itu
"Rangga,,kamu"ucap Riana Kaget karna ternyata orang yg di tabraknya itu adalah Rangga,apalagi saat ini posisi nya berada tepat di dalam pelukan Rangga,yang mampu membuatnya terdiam,dengan nafas dan detak jantung yg tidak terkontrol.

Rika yg melihat kejadian itu hanya terdiam,dan berdiri seperti patung ajaib,karna tidak percaya dengan apa yg dilihatnya saat ini.

"Ehh,,so,sorry gue ngak sengaja,"ucap Riana gugup dan masih berusaha agar  tidak terlihat gugup di depan Rangga.

"Ohh,,iyah ngak papa kok,santai aja lain kali kalo jalan hati hati yah,untung yg lo nabrak itu gue jadi lo jatuhnya di tunda,voba ka lau ngak,,hehe"canda Rangga,pada Riana.

Kemudian,mereka baru sadar ternyata dari tadi ada rika di belakang yang sedang terdiam sambil berdiri melihat mereka berdua.

"Woyy,,sadar heii,,udah sore nih,"ucap Riana sambil menepuk nepuk pundak Rika untuk menyadarkannya dari lamunannya itu.

"Ehh,,apa,apa,ada apa,kebakaran yah,",ucap Rika ngawur saat sadar dari lamunannya.

Akhirnya Riana pun menarik tangan Rika untuk pergi
"Udah,ayo.."ucap Riana.
Akhirnya mereka pun sampai di kantin dan langsung menghampiri Raina dan Riana yg sedang asyik ngobrol,tanpa menyadari  kedatangan dua sahabatnya itu.

"Heyy,,sorry yah kita lambat."ucap Rika yg sudah duduk di samping Riana.

"Iyah ngak papa kok,kita ngerti."ujar Raina.

"Iyah,santai aja.Emm,,emangnya apa sih urusan kalian kenapa kaya serius banget.."ucap Rina curiga.

"Emm,,ya,ya,adalah,,yg pasti itu ngak penting penting banget lah,,"ucap Riana dengan yakinnya,agar Rina tidak terlalu curiga padannya,dan Rika.Rika pun ikut mengangguk anggukkan kepalanya mantap.

"Udah,,mending kita ngak usah ngebahas soal urusan mereka berdua yah,,lebih baik kita makan aja yah,,okey"ujar Raina agar masalahmpnya tidak terlalu di panjang kan lagi.

Tibalah waktu untuk pulang, para siswa siswi pun memberes bereskan meja mereka dan barang barang mereka.
Saat Rangga ingin menyimpan buku bukunya di dalam tas,tiba tiba saja ia melihat amplop berwarna putih dengan bertuliskan di depan nya,"for you my love,Rangga"setelah membaca tulisan tersebut Rangga kaget dan merasa bingung siapa yang menghantarkan surat tersebut,taoi ia berniat akan membacanya setelah sampai di rumah.

Di perjalanan menuju parkiran Riana,dan Rika sama sama tersenyum senyum sendiri,membuat Rina dan Raina merasa bingung melihatnya,apalagi Rina dia merasa semakin curiga pada Riana,dan Rika.

Setelah sampai di rumah Rangga langsung masuk ke dalam kamar dengan buru buru naik ke atas,dan masuk kamarnya,lalu menutup pintu tidak lupa ia menguncinya.

Dan saat membuka amplop itu ada secarik kertas berwarna merah,dan yg lebih membuat Rangga kaget adalah saat ia membaca kalimat di atas yaitu"Surat cinta untukmu Rangga" jujur !emang ini pertama kalinya Rangga  menerima suratbcintab seperti ini.

"Siapa yah,yang nulis dan taro kertas ini di tas"gumam Rangga dengan nada bingungnya.

Perlahan ia mulai membaca isi surat itu,dan selama membaca jujur Rangga sama sekali tidak tertarik dengan isi surat itu,karna dia merasa bingung siapa cewek yg berani nembak dia dengan cara menulis surat seperti ini.

"Setau gue ngak pernah deh,ada cewek yg ngirimin die surat seperti ini,iyah sihh,,memang banyak yg selalu dekat sama gue tapi kalau untuk ngasih kek gini belum pernah deh"ucap Rangga.

Ia akan mencari tau tentang surat cinta tersebut,bagaimanpun caranya ia harus tau siapa pemilik surat itu."kayaknya gue harus cari tau,gimanapun caranya karna gue ngak mau di bikin bingung kek gini"ucap Rangga

Sampai di rumah Raina berharap kedua orang tuanya telah sampai di rumah membawakan oleh oleh untuknya,atau memeluknya karna ia sudah sangat merindukan mereka.

"Assalamualaikum,mah,papa,,mama,,ko ngak ada yg jawab sihh,,pada kemana yah,,ohh mungkin aja mama sama papa lagi pada tidur karna kecapean,,iyah bener,,"ucap Raina ia pun langsung menuju ke kamar mama dan papa nya.

Clek..

"Mah,pah,,ternyata mereka belum pulang,,hmmm,,
Tenang Rain,lo harus kuat,lo ngak boleh sedih,mungkin aja mereka lagi sibuk banget, makanya mereka ngak pulang."ucap Raina sambil meyakinkan dirinya untuk tidak sedih.

Tapi sayang dada nya semakin terasa sesak saat menerima telfon dari sang mama,ia mencoba untuk tidak menangis karna takut ketahuan bahwa ia sedang mrasa sedih.

"Hallo,mah walaikumsalam,ada apa mah,,"ucap Raina yg bertanya pada sang mama

"Ehh,,enggak kok mama cuman mau ngasih taun kalau mungkin malamm ini mama sama papa belum bisa pulang sayang,,yah,,mungkin besok sore,baru kita bisa pulang,kamu ngak marah kan ."ucap sang mama di seberang sana.

Air mata itu pun meluncur dengan perlahan di pipi mulusnya itu,dekuat mungkin ia menahan isak nya.

"Oohh,,gitu yah mah,,ngak papa kok Rain ngerti,tapi mama janji yah besok sore harus udah ada di rumah,nemenin ,,,,Raina,yah"ucap Raina sambil menahan isak nya.

"Iyah mama janji kalau mama sama papa bakalan pulang besok sore kamu tenang aja yah sayang,yaudah kita udahan dulu yah telfonannya,kamu jaga kesehatan janganmlupa istirahat yah."ucap sang mama perhatian pada anak semata wayang nya itu.

Kiyah mah Raina janji sma mama,love you mah,salam sama papa juga yah,Ass."ucap Raina.

Tut,,,,,

Panggilan pun terputus,saat itu juga Rain kembali menangis di belakang pintunya,sambil terduduk di atas lantai,ia merasa sendiri benar benar sendiri,,,

Bersambung

Persahabatan Yang Singkat ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang