bab 54 (diary)

8.1K 130 0
                                    

'Dear diary...

Sorry my husband aku tidak tahu apakah keputusan yang aku ambil ini sudah benar atau tidak, yang pasti aku harus mencapai cita-cita aku yang sempat tertunda untuk melanjutkan S2 aku ke Paris.

Awalnya aku sudah senang dengan perubahan Mas Nathan yang sudah perhatian dengan aku dan ternyata itu hanya perhatian karena Mas kasihan dengan aku.

Aku tahu aku sudah merusak hubungan Mas dengan Tante Luci, tapi aku melakukan itu untuk membahagiakan orang tua aku. Aku rela meninggalkan pacar yang sangat-sangat aku cintai dan aku sayangi demi membahagiakan orang tua aku.

Sudah berapa lama kita menikah tapi tetap saja Mas tidak bisa menerima aku sebagai istri Mas. Aku sudah berusaha menjadi istri yang baik tapi tetap saja tidak ada hasil.

Dan sekarang aku memutuskan untuk menggapai cita-cita ku.
I'm cooming paris !!!

Salam manis

(Elena Abraham)'

'Kamu tidak salah Elena yang salah itu adalah Mas, ok Mas akan memperbaiki perbuatan Mas Elena tunggu Mas disana"- batin Nathan

"Ayo ikut saya !" sekarang Nathan yang menarik tangan Tori. Mereka akan terbang ke Paris

***
"Luci sayang kamu kenapa kok wajah kamu beda seperti lagi kesal atau marah" tanya Donald, ia adalah suami dari Luci

"Kita gagal mas" ucap Luci

"Apanya yang gagal" tanya Donald yang belum mengerti

"Aku gagal mendapatkan perusahaan yang dipimpin oleh pak Yoga orang tuanya Nathan"

"Kita kan sudah mendapatkan saham-saham yang dipimpin oleh Nathan"

"Tapi aku maunya saham orang tua Nathan dan Nathan jatuh ketangan kita, seharusnya tender itu Mas yang menang bukan pak Yoga"

"Sudah lah, lagian saham yang dikelola oleh Nathan kan lebih besar"

"Kita harus mendapatkan kedua-duanya lagi Mas"

"Tinggal kamu rayu lagi Nathan"

"Gimana mau merayu Mas aku aja sudah dipecat"

"Kok bisa ?" tanya Donald

"Gara-gara Leon tuh rencana kita berantakan semua dan juga Nathan sepertinya sudah mulai mencintai Elena"

"Nggak kok sayang, kita cuma mau mengambil saham milik orang tuanya kita pakai aja cara licik kita lagi. Kalau sudah kita dapatkan semuanya Nathan tinggal kita tendang deh"

"Terus rencana kita selanjutnya apa Mas ?"

"Kamu yakin kalau Nathan sudah mulai mencintai Elena"

"Iya Mas, masa makan siang nggak mau sama aku dia lebih memilih makan bekal dari Elena. Terus biasanya kan Nathan pulang malam-malam sekarang nggak mau lagi dia bilang alasan inilah itulah. Biasanya kalau diajak dinner paling senang sekarang nggak bersemangat gitu"

"Nah itu dia titik kelemahan Nathan sekarang ada di Elena" ucap Donald dengan wajah licik

"Ya ya ya, sekarang aku mengerti maksud Mas" Luci sudah tahu kelicikan apa yang akan dibuat oleh suaminya

ELENATHANWhere stories live. Discover now