Merasa ada seseorang yang ada dibelakangnya, dengan cepat Elena langsung membalikkan badan. Tiba-tiba...
DUG
"Aduh" jidat Elena terpentok ke dada bidang Nathan
Elena mengadahkan kepalanya untuk melihat siapa yang ada didepannya, "Ih das—" ucapan Elena terpotong sambil mengelus jidatnya yang sakit
"Dasar tojang ?" tanya Nathan sambil menatap tajam
"Hehe Mas Nathan ternyata udah pulang" Elena nyengir dan tahu itu langsung dimatikan ponselnya secara sepihak
"Kenapa, kaget kamu ?" tanya Nathan masih dengan tatapan tajamnya
"Mas Nathan pasti belum makan malam kan ? Ya udah Mas makan dulu yuk, yuukk" Elena mendorong punggung Nathan dari belakang.
***
Tok... Tok...
Ada seseorang mengetuk pintu tapi Nathan asyik bengong dan tidak tahu ada seseorang yang datang. Akhirnya seseorang itu masuk dan ternyata dia adalah Leo.
"Woi bengong aja lo" Leo Melempar Nathan dengan sebuah buku yang ada di atas meja kerja Nathan
"Eh lo Yo" Nathan baru sadar dari lamunannya
"Kenapa lo, pagi-pagi udah melamun ntar kesambet baru tahu rasa"
"Yo Elena sudah menikahkan ?" tanya Nathan belum sepenuhnya sadar
"Lo kenapa sob, lo sakit ? Kalau ya mending lo pulang deh, takut gue lihat lo seperti ini" Leo megang jidat Nathan
"Gue serius Yo, semenjak dari tadi malam gue nggak tenang. Selalu terngiang-ngiang ucapan Elena ditelinga gue"
"Emang Elena ngomong apa sama Lo" Leo juga sudah mulai serius
"Bukan sama gue ngomongnya"
"Terus ngapain lo pikirin, emang apa yang dia bilang"
"Dari dulu sampai sekarang dia masih mencintai seseorang orang namanya Adrian"
"Bub hahaha" ketawa Leo meledak
"Ini nggak lucu sob" Nathan melempar Leo dengan buku supaya
"Apa bedanya sama lo"
"Ya beda lah, dari awal kan dia tahu gue nggak suka sama dia. Tapi gue tahunya nggak suka baru tadi malam"
"Jadi lo kira selama ini dia suka sama lo, dan lo merasa dia selingkuh dari lo. Wah sob kayak bakal berat saingan lo"
"Kalau dia nggak suka gue bakal gampang pisahnya lah"
Tok... Tok...
YOU ARE READING
ELENATHAN
Teen FictionElena seorang desaigner muda yang memiliki butik yang cukup terkenal, dijodohkan oleh orang tuanya dengan teman papanya. Dijodohkan dengan seorang CEO yang tampan dan mapan bak seorang pangeran yang bernama Nathan.
