"Seharusnya lo jangan jaga jarak gitu sama Elena, lo takut Luci cemburu karena dia ada disini. Lo gak kasihan apa sama orang tua lo kalau tahu kalian seperti ini" bisik Leo kepada Nathan. Karena Leo tahu kalau Luci sebenarnya tidak baik untuk Nathan.
"Oh ya gue gak bisa lama-lama disini, gue juga ada acara keluarga gitu di rumah" kata Leo kepada Elena dan Nathan
"Benar ? Lo gak boong kan ? Lo kayak gak betah gitu di acara resepsi gue" tanya Nathan kepada Leo
"Ciieee yang udah ngakuin kalau ini acara resepsi pernikahannya" goda Leo kepada Nathan
"Maksud gu-" ucapan Nathan terpotong oleh Leo
"Udah gue tahu kok maksud lo. Ya udah gue pulang dulu ya, selamat buat kalian berdua semoga pernikahannya samawa" Leo kembali menyalami Elena dan Nathan
"Thanks ya udah meluangkan waktu untuk datang kesini. Hati-hati lo di jalan" kata Nathan. Kemudian Leo meninggalkan resepsi pernikahan Elena dan Nathan
"Sayang gimana acara resepsinya, kalian senang gak ? Kalau Mami senang banget" kata Marissa mendekati anak dan menantunya setelah semua tamu sudah bersalaman dengan Elena dan Nathan
"Kami juga senang kok Mi, makasih ya Mi udah repot-repot bikin acara semewah ini" ucap Elena
"Iya Mi kalau Mami dan papi senang aku pasti juga senang" ucap Nathan
"Papi, Papa, dan Mama kemana Mi ?" tanya Elena
"Oh Papi, Papa, dan Mama kalian lagi melayani tamu yang lain. Ya udah Mami mau kebelakang dulu ya, kalian have fun ya ini kan acara kalian" ucap Marissa, kemudian Marissa berlalu meninggalkan Elena dan Nathan
"Nathan, cin aku dan Suti udah kenyang kita pulang dulu ya" pamit Tori sambil berkata canda
"Iya kita mau pamit dulu besok kita pasti kesini untuk bantu beres-beres" Suti juga ikutan pamit
"Gak usah repot-repot kalian santai aja" kata Elena
JE LEEST
ELENATHAN
TienerfictieElena seorang desaigner muda yang memiliki butik yang cukup terkenal, dijodohkan oleh orang tuanya dengan teman papanya. Dijodohkan dengan seorang CEO yang tampan dan mapan bak seorang pangeran yang bernama Nathan.
