"Hei kamu bangun, orang tua saya dan orang tua kamu udah nunggu" Nathan membangunkan Elena dengan dinginnya tapi masih cool dengan memasukkan kedua tangannya kedalam saku celana.
"Hhmmm sudah pagi ya" kata Elena sambil berusaha membuka matanya
"Buruan bangun !!"
Ucapan Nathan yang kedua berhasil membuka mata Elena.
"Hah pangeran tampan atau suami aku"
"Kamu masih ngigok, ini sudah siang cepat bangun" sekarang Nathan berjongkok dihadapan Elena dan jarak wajah mereka sangat dekat
"Oh pangeran aku ternyata kau ada disini" Elena masih belum sadar dari khayalannya
"Arrggg, sakit tahu Mas" Elena teriak karena Nathan mencubit Hidung Elena
"Itu supaya kamu sadar dan gak mengkhayal lagi" Nathan berlalu ke meja kerjanya
"Tapi gak usah dicubit juga kali Mas" setelah bangun Elena berlalu ke kamar mandi
YOU ARE READING
ELENATHAN
UngdomsfiksjonElena seorang desaigner muda yang memiliki butik yang cukup terkenal, dijodohkan oleh orang tuanya dengan teman papanya. Dijodohkan dengan seorang CEO yang tampan dan mapan bak seorang pangeran yang bernama Nathan.
