Part 21: Conflict Between SasuHina 💔

1.8K 139 9
                                    

If You Dont Like Dont Read !!!

Jangan Budayakan Sikap Plagiat !!!

Bacalah Di Waktu Senggang Dan Bagi Yang Muslim Jangan Lupa Shalat Dan Mengaji !!!
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Happy Reading Minna!!!
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Hinata melangkah kaki nya kehalaman belakang rumah Uciha. Sarada mengatakan jika studio tersebut berada tak jauh dari rumah. Hinata berjalan menuju sebuah rumah yang Ia yakini dimana Sasuke berada.

Ia menatap dari luar melalui jendela. Disana tampak Sasuke yang sedang melukis. Insting Sasuke mengatakan ada seseorang diluar, Ia pun menoleh.

"Hinata, ya?"

"Oh... G-gomen... Mengganggu..."

Hinata berjalan masuk.

"Tidak apa-apa. Aku bisa melanjutkan nya nanti, apalagi ujian pusat sudah selesai"

"Ini pertama kali nya Aku masuk keruangan ini. Hebat... Benar-benar seperti studio sungguhan. Penuh dengan lukisan..."

Hinata menatap sekeliling, dimana-mana terdapat lukisan. Mata amethys nya berbinar-binar.

"Ini cuma garasi kosong yang direnovasi. Mana bau cat minyak lagi"

Sasuke membereskan peralatan lukisan nya kedalam kotak khusus. Hinata menatap beberapa lukisan yang disandarkan didinding.

"Tapi, memang bagus kok... Benar-benar indah... Enak ya, kalau berbakat seperti mu" lagi-lagi Hinata memuji setinggi langit dengan senyum nya yang manis.

"Kalau kau memuji beribu kalipun, kau tidak akan mendapat apa pun"

Sasuke heran, Hinata selalu saja memuji dirinya berlebihan. Bagi Sasuke itu tidak baik bagi kinerja jantung nya yang selalu berdebar-debar melihat senyuman atau mendapat pujian seperti tadi dari Hinata.

Meskipun Sasuke akui memang bukan sakit yang dirasakan nya. Namun, sebalik nya, Ia merasa bahagia.

"Semua lukisan ini tugas dari tempat les. Yah... Persiapan untuk ujian masuk nanti"

Sasuke memeriksa satu-satu lukisan yang berdempet-dempet. Seperti tengah mencari sesuatu.

"Kalau sekarang sih, apa boleh buat. Aku harus melukis apa yang sudah ditentukan. Tapi kalau ujian masuk selesai. Aku tak akan melukis motif seperti ini... Aku akan melukis apa yang ingin ku lukis"

"Lukisan seperti apa maksud mu?" tanya Hinata heran.

Sasuke menarik sesuatu dari beberapa lukisan yang berdempet.

Trak.

Sasuke menyandar kan benda tersebut yang ternyata adalah sebuah lukisan.

Mata amethys nya berbinar.

"Snowel!" seru nya senang.

"Aku juga paling suka lukisan ini" ujar Hinata.

Setelah acara pameran kesenian seprefektur beberapa bulan yang lalu. Lukisan tersebut dikembalikan kepada sang pelukis, setelah dinilai tentu nya.

Dan tidak perlu ditanyakan lagi pemenang pertama nya. Tentu saja lukisan Uciha Sasuke dari KSHS. Sasuke juga mendapat piala dan medali karna memenangkan lomba tersebut.

𝘍𝘢𝘭𝘭𝘪𝘯𝘨 𝘓𝘰𝘷𝘦 𝘐𝘯 𝘛𝘩𝘦 𝘞𝘪𝘯𝘵𝘦𝘳Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang