𝘍𝘢𝘭𝘭𝘪𝘯𝘨 𝘓𝘰𝘷𝘦 𝘐𝘯 𝘛𝘩𝘦 𝘞𝘪𝘯𝘵𝘦𝘳

Part 17: Gomen Hinata...

If You Dont Like Dont Read !!!

Jangan Budayakan Sikap Plagiat !!!

Bacalah Di Waktu Senggang Dan Bagi Yang Muslim Jangan Lupa Shalat Dan Mengaji !!!
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Happy Reading Minna!!!
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Arigatou untuk Votment nya:

Kaa-chan ku @Nata_Hime

Nee-chan ku @SherlyNugraha

Nee-chan ku yg satu lagi @Whiteberry29

Juga untuk semua para readers yg kasih Votment yang nggak bisa Ta-chan sebutin satu-satu 😊😊😊

Dukung terus anak ama Imouto kalian yah My Family ku ter😘😘😘

Lop yu Minna 😘😘😘

Sesampai nya mereka dikelas, mereka segera meletakkan tas mereka dikursi masing-masing.

Hinata duduk sambil melamun. Memikirkan kejadian dan perkataan Sasuke tadi. Ia benar-benar bingung.

Apa Senpai nya itu salah makan ya?

Atau kejedot tembok sebelum berangkat sekolah?

Kenapa Ia melarang nya memanggil Senpai?

Terlebih lagi Sasuke mengatakan jika Ia merasa aneh mendengar Hinata memanggil nya Senpai.

Alasan konyol apa itu?

Terlebih kejadian saat Sasuke memeluk perut nya. Ah. Memikirkan nya membuat Hinata bersemu.

Apa lagi mulutnya yang asal mengatakan Sasuke-kun!

Kan seharusnya Hinata memanggil nya Sasuke-san atau Uciha-san atau Uciha-kun?

Bukankah itu lebih enak didengar?

Bukan! Bukan lebih enak didengar tapi lebih mudah diucapkan.

"Hinata-chan"

"Hinata-chan"

"Oi, Hinata-chan!" teriak Ino.

"Eh?" Hinata terperanjat kaget.

Entah sejak kapan Ino sudah berdiri didepan wajah nya.

"Kau melamun" sahut Sakura.

"Apa yang kau pikir kan?" tanya Ino.

"Eh... Tidak ada Ino-chan, Sakura-chan" jawab Hinata.

"Oh iya. Hinata apa Neji-nii dan Tou-san mu tahu kalau kau bekerja di toko bunga keluarga Sasuke-Senpai?" tanya Ino.

"Eh... Em..." Hinata menggeleng kan kepala nya.

"M-memang nya kenapa Ino-chan?" tanya Hinata balik.

"Yah... Kemarin sepupu ku, Dei-nii datang. Ia bercerita pada ku kata nya Neji-nii penasaran kenapa kau selalu pulang lambat. Jadi Dei-nii bertanya apakah ada sesuatu yang kau sembunyikan dari Neji-nii" jelas Ino panjang lebar.

"L-lalu kau mengatakan nya?" Hinata bertanya khawatir.

"Tidak. Aku bilang jika kita sibuk mengurus acara sekolah" jawab Ino.