Pict (Zydan fadlian)
Author pov
At Jakarta
"Kayaknya gue lagi jatuh cinta sama seseorang deh." Ucap Luzy dengan nada malu-malunya.
"Lo lagi jatuh cinta? Sama siapa?" Tanya Ovie.
"Kalian tau Zydan kan?" Tanya Luzy kepada keempat sahabatnya.
"Zydan? Zydan Fadlian? Anak club basket itu?" Vina mencoba meyakinkan tebakannya itu.
"Iya, dia ternyata ganteng banget kalo diperhatiin dari jarak dekat." Ucap Luzy dengan menopang dagunya di atas lipatan tangannya.
"Lo jatu cinta sama dia? Dari kapan?" Manda bertanya dan mengikuti apa yang dilakukan oleh Luzy.
"Dari 5 bulan yang lalu." Ucap Luzy tenang dengan menegakkan kembali tubuhnya, berbeda dengannya, justru keempat sahabatnya itu terkejut bukan main. Bagaimana tidak(?) Sahabatnya ini sudah menyukai seorang pria selama itu, tapi baru bercerita sekarang.
"Selama itu lo suka sama Zydan, tapi baru cerita ke kita sekarang? Jahat banget deh lo! Seharusnya kalo ada apa-apa tuh cerita dong, biar kita semua tau apa yang sebenarnya terjadi. Terus kenapa lo dari jam pelajaran pertama senyum-senyum terus?" Ucap Manda panjang lebar yang hanya dibalas senyuman oleh Luzy.
"Jawab! Malah senyum-senyum!" Omel Syilvi.
"Him say 'hai!' to me! Dan kalian tau gak? Ternyata dia tau nama panjang dan kelas gue! Ahk! Bahagianya." Luzy sangat bahagia jika mengingat apa yang terjadi tadi pagi, dia tidak menyangka akan direspon oleh Zydan, pria yang mengalihkan perhatiannya selama 5 bulan ini.
"Oh Iya, gue mau ke perpustakaan dulu ya, mau balikin buku biologi yang minggu lalu gue pinjem."
"Perlu gue anter?" Vina menawarkan dirinya.
"Gak usah, gue bisa sendiri kok, sebentar ya." Luzy meninggalkan keempat temannya itu yang sedang asik menyantap cemilan yang dibawa oleh Luzy.
Dia menyusuri koridor sekolahnya yang ramai karena jam istirahat. Hingga ia sampai di sebuah lapangan indoor dan mendengar suara decitan sepatu dari dalam. Karena rasa penasarannya ia mencoba melihat siapa orang itu.
Saat berada di ambang pintu, ia melihat pria yang sedang meshoot bola basket itu ke ring dan sukses membuatnya kagum.
'Tunggu, itu bukannya Zydan? Eh iya itu Zydan, kenapa dia latihan sendirian?' Luzy bergumam dan saat ia membalikkan tubuhnya untuk pergi dari tempatnya berdiri, karena ia harus segera ke perpustakaan dan kembali ke kelas. Namun, ia menghentikan langkahnya saat namanya diucapkan oleh si pemain basket itu.
"Luzy!!....." Zydan segera berlari ke arah tempat Luzy berdiri.
".....Lo ngapain di sini? Kenapa gak ke dalam aja?" Sambungnya.
"Gak apa-apa, gue cuma kebetulan lewat dan sekarang harus ke perpustakaan buat balikin buku ini." Luzy menunjukan buku yang berada di genggamannya.
"Gue anter ya!" Pinta Zydan.
"Gak usah, gue bisa sendiri, permisi." Luzy segera meninggalkan Zydan yang masih berada di ambang pintu lapangan indoor.
ESTÁS LEYENDO
PYTD [REVISI]
RomanceWanita mana yang akan menerima perjodohan gila yang dicetuskan oleh orang tua mereka dengan pria yang tidak dicintai(?) Tapi, jika pria itu adalah seorang pengusaha muda di bidang kuliner dan memiliki cabang dimana-mana, ditambah lagi memiliki para...
![PYTD [REVISI]](https://img.wattpad.com/cover/136648304-64-k758201.jpg)