2.pertama

902 45 0
                                    

Jika masih mungkin ada tempat untukku, dihatimu.
Kan ku penuhi dengan cinta dan kasih sayang, kan ku pupuk dengan rindu dan kesetiaan.

M


~Brum... Brum... Brum~

"Woi lu jangan ngalangin jalan dong buru!!!"ucap seorang anak laki-laki

Siswa yang ada didepan pun segera menyingkir. Alen yang sedang tergesa gesa pun langsung memakirkan ninja kesayangannya sambil melepas helmnya dan segera turun dari motornya itu. Ia pun melepaskan headset seraya merapikan rambutnya, dengan santainya Alen berjalan menuju aula, lorong SMA Ratika terasa sesak karena siswa lain yang berebutan untuk masuk keruang aula. Alen yang melihat itu pun merasa malas untuk ikut berdesakan,ia terus berdiri disamping pintu aula.


"Heh lo anak baru, cepet masuk mau kena setrap MOS hah?!" teriak Rafa, sang waketos. Alen yang merasa diteriaki langsung menoleh kebelakang,
"gue?" tanya Alen menunjuk dirinya.
"Iyalah emang siapa lagi yang ada disini selain gue sama lo" sahut Rafa dengan nada yang masih sama
"Oh, ngomong sama gue kirain sama siapa" ucap Alen sambil mengangguk kan kepalanya.

Tiba-tiba datang seorang gadis dari arah belakang

"Loh raf ada apa nih pagi-pagi udah ribut aja" tanya seorang gadis berparas manis, siapa lagi kalo bukan si cewe primadona sekaligus ketos di SMA Ratika.

Rafa dan Alen pun menoleh ke arah belakang

"Anak baru ini nih pagi-pagi udah bikin ulah aja" sahut Rafa

"Emang dia bikin masalah apa, dia ganggu lo?" Tanya gadis tersebut
"Kaga, cuman yang lain udah masuk ke aula dan dia malah enak enakan disini" jelas Rafa panjang lebar.

Gadis tersebut pun mengangguk mengerti, Alen yang tidak mau ikut campur pun hanya diam sambil menyimak dua insan yang ada didepannya ini.

"Oh gitu, udahlah ga usah ribet kaya gitu lagian dia juga anak baru siapa tau dia masih bingung kan"
"Tapi kan man" elak rafa tak terima
"Udahlah raf lo masuk aja sana"
"Yaudah gue masuk kedalam, gue duluan man"
"Iya sana masuk"

Rafa pun pasrah dan memilih masuk kedalam. Dan tinggal lah Alen dan Manda yang tersisa disitu.

"Gih lu masuk kedalam dari pada ntar ada OSIS yang lain pada liat lu masih disini" ucap Manda sambil menunjukkan senyum manisnya itu.

"oke, gue duluan" ucap Alen dengan singkat
"Siap" jawab Manda seraya tersenyum lagi kepada Alen

Alen segera berjalan memasuki ruang aula. Sepeninggal nya Alen, Manda pun segera menyusulnya.





To be counted

-ALENDA-

ALENDAWhere stories live. Discover now