PULANG

158 10 0
                                    


"Kak.........." Ina menoleh ke belakang, seketika Anggi memeluknya dari belakang, erat. Ia jadi heran lalu bertanya dengan isyarat ke teman2 cewek yang bersama Anggi di depannya, namun wajah mereka seperti sedih dan merasa bersalah

"Kak, maafin kami ya kak, udah jahat sama kak tadi pagi" ujar Anggi, Ina baru mengangguk mengerti

"Kak nggak boleh pulang duluan, kita datang bareng pulang juga harus bareng" wajah Anggi jadi serius. teman cewek di belakang mereka juga mengangguk 

"kak juga minta maaf karena udah sering bikin repot kalian" ujar Ina pelan sambil menepuk pundaknya, tiba2 rombongan cowok muncul dari belakang, 

"ada apa nih, ada apa nih" tanya Tyan mengengok ke kiri dan kekanan. 

"Hu............" siswa cewek menyorakinya.

"kak, soal semalam maafin kami ya kak, seharusnya kami tidak membicarakannya di belakang tapi langsung ngomong ke kak" ujar Tyan dengan wajah serius. Siswa cowok di belakangnya mengangguk ke arah Ina, namun Ina tak melihat sosok jangkung di antara rombongan cowok itu apalagi Pak Kisman.

"udah, nggak apa2, gue juga salah kok dari kemarin udah bikin repot kalian" timpal Ina

"bukannya kami meremehkan kak kemarin sewaktu kumpul di sekolah tapi kami benar2 baru tahu kalo  kak nggak pernah ikut kamp kayak ginian sejak kelas X, apalagi kak juga baru tahu sehari sebelum berangkat, pasti kak nggak tau apa2 yang mesti di bawa dan nggak. maafin kami ya kak, apalagi semalam udah berpikir macam2 dengan tingkah kak, padahal itu bukan kesalahannya sama kak, jadi kak jangan pulang hari ini, kita datang bareng, pulang juga harus bareng, benar nggak guys..... " urai Tyan sambil menoleh ke arah teman 1 sekolah di sekelilingnya.

"SETUJU......!!!!" seru mereka kompak.
Tak berapa lama mereka bergantian menyalami Ina dan memohon maaf sama dia. Sedangkan cewek itu hanya bisa pasrah mengikuti mereka, ikut menyalami dan mengangguk menengok ke arah mereka.

Tawa pecah di Tenda SMA Harapan Bangsa, mereka saling bersalaman dan berangkulan satu sama lain, suasana jadi cair kembali sudah tidak ada lagi ulah seperti tadi pagi.
Pak Kisman dari kejahuan meresa heran dengan suasana di depan tenda sekolahnya , ia mempercepat langkah kakinya untuk segera mengetahui apa yang terjadi.
Tak berapa lama kemudian tawanya juga ikutan terdengar dari riuhan semua siswanya.

Lomba antar sekolah sudah di mulai dari hari pertama kemping namun Rombongan Pak Kisman baru mengikuti lomba malam ini, SMA idol dan juga band,

"Kak liat lomba idol apa band?"
Mata Ina melebar melihat cowok jangkung dengan hoodie dongker di depannya. Anngi, Kara, Celin, Risma, dan Luna ikutan menengok ke arah Dylan

"Blum, tau gih, mau liat apa" Ina menutupi kegugupannya. 

"Idol aja ka, mau nggak?" usul Anggi 

"iya, Idol ada Tyan" timpal Luna.

"cieeeee.........." Kara, Risma dan Celin menggoda sama Anggi, namun Ina hanya menatap heran dengan tanpa tahu maksud dari mereka itu.

"emang kenapa?, kan cuma usul, c-u-m-a u-s-u-l" elak Anggi, namun ke4 cewek tadi malah tertawa ke arahnya. 

"Band aja deh kalo gitu" wajah Anggi berubah, ia mengalihkan pandangannya ke arah lain.

Ina hanya bisa menghela nafas dan tersenyum ke arah mereka, Ia lalu bangkit dari tempat duduknya dan mengajak mereka ke keramaian

"yuk, kita kesana"

"nonton Band yah kak" tanya Luna

"ih.... idol kali" elak Anggi tidak senang

"lho, tadi kan bilang nonton band??" timpal Luna sambil nyengir.

"iya deh, kita nonton idol, kan ada Tyan juga nonton band ada pasukannya Adri disana" Risma kasih solusi

"....jangan salahin ya kalo nonton idolnya sendirian" sindir Kara. kontan tawa mereka pecah.

"hm... dasar!!" Anggi menggerutu di depan mereka namun tawa mereka lepas melihat ke arahnya.

"udah, udah, jadi nonton apa nggak nih, sejak tadi cuma idol, band, idol, band melulu kagak berangkat" ajak Kara sambil merangkul Risma dan Anggi yang paling dekat dengan mereka. Akhirnya mereka berangkat nonton dan tawa mereka masih belum reda mengiringi langkah kaki mereka.

Karena Band di adakan di outdoor daripada idol yang di adakan di indoor tepatnya di panggung utama kamp. Penonton lebih banyak menyaksikan band ketimbang idol, rombongan Ina awalnya  menonton band namun karena Anggi terus memaksa mereka melihat penampilan Tyan akhirnya mereka mengikuti ajakannya itu, padahal Tyan nanti perform peserta ke 10, masih lama sedangkan Adri cs yang ikutan lomba band, naik panggung urutan ke 3, Mereka dongkol dan  tertawa melihat tingkah Anggi yang jingkrak2 sendiri memberi suport pada Tyan, meneriakan namanya, padahal lomba aja belum di mulai, alhasil mereka tingkah Anggi kelewat fans berat artis ibukota. Luna tiba2 punya ide buat mereka, ia merentangkan tangannya ke arah Risma dan Ina yang paling dekat dengannya dan memberi kode untuk mundur pelan2 dari jarak Anggi, alhasil Celin, Kara, Dylan saling memberi aba2 diam dan mengikuti arahan Luna itu, mereka mundur pelan2 jangan sampai Anggi tahu, setelah mundur 10 langkah Luna lalu memberi kode untuk segera ke area panggung lomba Band, alhasil mereka meninggalkan Anggi yang masih jingkrak2 sendirian memberi suport pada Tyan padahal cowok itu belum tampil.
Tawa mereka lepas saat berhasil kabur dari Anggi di area lomba idol,  mereka berjalan ke panggung utama untuk menonton perform band Adri, mereka bergegas segera mendekat saat melihat dari jauh lomba band udah di mulai. Suara gemuruh penonton tak kalah ramai di tengah gaungan band yang sedang perform. Teriakan nama Adri bergema dari ke4 cewek itu saat MC mempersilahkan Adri dan bandnya untuk naik ke panggung, mereka ikutan menyanyi, sesekali meneriakan nama Adri, sang vokalis yang di atas panggung melihat kehebohan mereka mendekat ke bibir panggung dan melambaikan tangan ke arah mereka sebagai ucapan terima kasih sebagai suportnya.
Ternyata riuhan penonton lebih kencang daripada mereka, membuktikan perform siswa mereka sukses menyihir penonton. tepukan panjang mengiringi akhir lagu terakhir dari perform Adri Cs, kontan saja senyumnya sumringah melihat aplaus yang begitu meriah dari penonton, Ina dan teman2nya ikutan histeris melihat lautan penonton di belakang mereka, saat teman mereka turun dari panggung tiba2 hape Luna berbunyi, kontan Ia terkejut layar hapenya muncul nama Anggi disana, tawa teman2nya meledak. 

"eh, Anggi nelpon nih..!!!, yuk, yuk kita ke indor lagi yuk..... " ajak Luna, mereka pun lalu mengekorinya, namun saat Ina ikutan mereka, tiba2 ada yang menarik tangannya. langkahnya terhenti, sedangkan Luna, Kara, Risma dan Celine dengan terburu2 segera menuju ke Indoor yang ada di sebelah selatan panggung. Saat ia menoleh, wajah Dylan memohon untuk tidak ikut mereka, alhasil Ina hanya bisa memandang ke arah cewek2 itu yang mulai hilang dari kerumunan penonton .

"kak, nonton band aja ya" tawarnya pada Ina, seulas senyum lalu menyapanya dan Ina pun hanya bisa menghela nafas dengan mengangguk.

        

                                                                                *****



STORY FROM ZERO CLASTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang