POT BUNGA 2

428 18 0
                                    

'hal......"

"Inaaaa.........., lo dimana?!!" handphone di tangan Ina agak di jauhkan dari telinga saat suara cempereng sobatnya terdengar dari seberang, nampak wajah kaget Ia melihat ke arah Hpnya,

"Ina, lo masuk sekolah hari ini kan, lo nggk sakit kan, lo udah hampir sampai kan?, lo udah....."

"woy, woy, kalo mo borong di pasar sana!!!, bukan sama gue!!!, ada apa sih...!!!!"

"lo di cariin Bu Arni, soal Pot bunga"

"iya, gue tau hari ini deadline, kemarin udah gue beli kok, nanti di antar sama penjualnya"

"iya, itu maksud gue, pot bunga sudah datang, trus lo di minta Bu Arni menghadapnya"

"bentar gih, gue hampir sampai nih.."

 TIT..!!"

Ina segera mematikan hpnya dan memasukkan ke dalam kantong rok abu-abunya, tak berapa lama taksi berhenti di depan sekolahnya. Ia bergegas masuk tanpa mengambil uang kembalian karena melihat pintu pagar sekolah hampir di kunci oleh penjaga sekolah. dengan berlari ia masuk ke dalam kelasnya yang berada di belakang perpustakaan sekolah, dengan melewati 2 lorong kelas XI dan kelas XXI IPA, hentakan sepatunya sangat jelas terdengar di sepanjang teras gedung sekolah yang sudah lapang karena semua siswa sudah masuk ke dalam kelas,
Saat ia hampir sampai di kelasnya yang tinggal melewati  gedung perpustaakan sekolah, ia berniat tidak melewati belakang gedung namun melewati depan gedung perpustakaan lalu belok kiri agar ia segera sampai di kelasnya yang berada tepat di belakang gedung perpustakaan sekolah, sambil belari ia mengangkat lengan kanannya melihat jam tangan, namun tiba-tiba ada yang menabraknya dari samping kiri, kontan saja ia langsung oleng dengan pandangannya mengarah ke buku-buku yang beterbangan di atasnya, badannya serasa melayang kesamping, berputar dannampak akan jatuh, namun tidak dapat melihat dengan jelas yang menabraknya, tiba-tiba ia merasakan pusing dan keadaannya sekitarnya menjadi gelap, hanya pekikan terdengar olehnya.

Pening di kepala Ina langsung di rasakan seluruh tubuhnya saat samar-samar Ia mulai sadar dan perlahan membuka matanya, plafon dinding ruang UKS yang serba putih menjadi benda pertama yang di lihatnya, 

"Na, Ina.... lo udah sadar???"

guncangan dari lengan kirinya turut membantu ia menjadi sadar beneran dari setengah sadar, sambil menahan kepalanya ia menoleh ke arah Cindy di samping ranjang, nampak wajah panik Cindy menatapnya.

"Aduuuh, pusing banget gue rasa nih....."

"udah, udah.. jangan banyak gerak dulu, lo udah di obatin ama petugas UKS, sekarang lo berbaring aja, nggk usah bangun dulu" Cindy menahannya untuk bangun, Ia membantu Ina kembali tidur sambil menarik selimut ke atas dadanya

"udah berapa lama gue pingsan Cind??"

"udah setengah jam kayaknya"

"siapa nabrak gue??"

"gue dengar ada siswa keluar sambil bawa Buku pelajaran gitu trus lo kebetulan lewat, jadi ketabrak, dia nggk liat lo karena ketutup ama susunan buku yang di bawanya, tau nggak kepalana terbentur ke pintu perpus, jadi nggak sempat nolongin lo" jelas sobatnya itu

"siapa bawa  gue ke sini?"

"Harry!!!"

Mata Anna melebar, melongo!

"gue baru tau saat di luar jadi riuh sambil menuju ke arah perpus, saat di tanya sama teman yang juga ke arah perpus, katanya elo menabrak gitu, gue pun segera keluar dan melihat lo, saat udah di perpus gue hanya bisa liat lo di bopong Harry segera di bawa ke UKS, dan gue syok saat liat TKP lo"

STORY FROM ZERO CLASTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang