Daily Activity

3.4K 347 46
                                    

Besoknya~~

(Y/n) yang baru terbangun dari tidurnya langsung di kagetkan dengan Dazai yang sudah berada tepat di depan wajahnya.

"D-Dazai?!?!! Kau sedang apa?!" Teriak (y/n) setengah mati dan langsung menarik selimutnya untuk menutup tubuhnya yang agak.. terbuka.

"O-HA-YO!!!!"

Plak!!

Satu tamparan keras berhasil mendarat di pipi pria itu. "H-Hentai..!" Teriak (y/n) dengan pipi yang mulai memerah.

"Kau mulai kembali seperti dia-"

Plak!

"U-Urusai!! Baka!" Lagi-lagi (y/n) menamparnya tanpa ampun, terlihat jelas wajah (y/n) yang sudah semakin memerah, begitu juga dengan pipi Dazai. Menyadari itu Dazai langsung berdiri dan berjalan keluar.

"Aku akan menunggumu di sini, cepatlah atau aku akan masuk seperti tadi lagi!" Serunya dari luar.

"Iya iya! Aku tahu!"

Setengah jam kemudian, (y/n) akhirnya keluar dari kamarnya. Dazai meyadari bahwa pakaian gadis itu terlihat berbeda dari biasanya, matanya terus menelusuri tubuh gadis di depannya itu, sesekali ia berkedip.

*untuk referensi baju silahkan lihat pict di bawah.

"Apa lihat-lihat?" Sejak tadi (y/n) masih memasang ekspresi bingung nya

اوووه! هذه الصورة لا تتبع إرشادات المحتوى الخاصة بنا. لمتابعة النشر، يرجى إزالتها أو تحميل صورة أخرى.

"Apa lihat-lihat?" Sejak tadi (y/n) masih memasang ekspresi bingung nya.

"Kau cantik." Ucap Dazai sambil mengacungkan jepolnya.

"A-Apanya?" Tanyamu agak gagap.

"Mungkin dia akan tersipu saat melihat penampilan mu yang seperti itu.. Hehe."

"Maksudmu?" Mungkin perlu waktu agak lama untuk (y/n) untuk mencerna kata kata yang baru di ucapkan Dazai.

Satu detik-

Bukk!!

Kini perutnya menjadi sasaran pukulan maut gadis itu.

"Bisa kau berhenti membicarakan mahluk itu?! Aku masih kesal dengannya tau! Lagi pula aku punya alasan sendiri menggunakan pakaian ini!" Ucapnya yang sebenarnya ia berusaha menutupi fakta bahwa pakaiannya kemarin belum kering di jemuran. Nampaknya kebiasaan lama (y/n) kembali lagi, mudah naik darah.

"Maaf maaf, aku bukan bermaksud mengingatkanmu." Dengan agak terbatuk, Dazai kembali memberikan senyuman lembut, namun (y/n) segera memalingkan wajahnya.

"(Y/n)." Panggil pria itu dengan nada yang agak berat.

"Ya?" (y/n) menjawab dengan santai.

"Ini soal kemampuan mu, nampaknya lelaki bernama Atsushi itu sudah mulai curiga." Kini Dazai kembali menunjukan wajah seriusnya.

"Ya.. Aku juga menyadarinya." Jawabnya santai kemudian berjalan keluar.

"Lalu apa yang akan kau lakukan?" Tanya Dazai sambil mengikutinya dari belakang.

Your Heart (Dazai x Reader x Chuuya)حيث تعيش القصص. اكتشف الآن