Tigabelas

2K 153 1
                                    

Jangan lupa Tekan Bintang guys...

Dikiri bawah ya!

Jangan lupa juga untuk Follow my profil Wattpad:
Arale Ohany AraleArale

My Instagram : araleohany

Trims.

Selamat membaca....!



Playlist:

Eminem ft Dido//Stan

🍁🍁🍁

Ketukan pintu membuat andriana terbangun. Ia hendak mengangkat tubuhnya. Tapi, sesuatu yang berat menahan perutnya. Sejak semalam ansel tidur di kamarnya. Dengan perlahan ia mengangkat tangan ansel. Wanita itu kemudian membuka pintu.  Sedikit tertegun dengan kehadiran wanita paruh baya dengan wajah yang cantik dan terlihat mulus hasil perawatan yang super mahal.

Wanita paruh baya itu mengerutkan dahinya. "Siapa kau?Kenapa kau berada di mansion putraku?" Tanyanya sinis sambil melipat kedua tangannya di dada. Wanita itu menyeruak masuk lalu melangkah ke dalam kamar. Ia melihat juntaian kaki kekar diranjang. "Kalian bahkan tidur bersama?" Wanita itu berucap sembari menghampiri kembali. "Siapa orangtuamu?Apa pekerjaan mereka?"Tanya wanita paruh baya itu sambil meneliti andriana dari ujung kepala hingga ujung kaki.

Andriana terhenyak. Jangankan tentang orang tuanya. Ia bahkan tidak tahu siapa dirinya." A-Aku.."

Wanita paruh baya mengangkat sebelah alisnya.

"Kau tidak harus menjawab pertanyaannya,Je!" Seru ansel dengan suara serak. Pria itu sudah terbangun. Ia berjalan menghampiri andriana. "Dia ini kekasihku. "Ucap ansel yang membuat jelena melotot. Tangan ansel melingkar di bahunya.

"Kau harus tahu ansel siapa orangtuanya? Apa pekerjaan mereka? Apakah gadis ini cocok untukmu?"

"Kau tidak usah repot mengurusi pribadiku!"Tegas Ansel

"Papahmu sudah sekarat. Tapi, kelakuanmu belum juga berubah. Jangan menaruh benih di sembarang rahim! Tanamlah di rahim yang tepat!"Wanita itu tak merasa gentar-tetap mengeluarkan setiap kalimat yang ingin dia ucapkan.

"Kau tidak tahu apa-apa tentangku!"

"Aku tahu ansel karena aku ibumu."

"Kau ibunya jimi. Bukan,ibuku."

"Aku akan tinggal disini untuk beberapa hari ke depan."Ujarnya

''Untuk apa?Ini mansionku. Kau tidak bisa seenaknya disini."

"Suamiku ada disini. Dia membutuhkanku dan aku akan merawatnya." Ujar wanita itu kemudian berlalu dari kamar ansel.

Ansel menggertakan giginya. Ia berjalan mendekati ranjang lalu duduk disisinya. Andriana mengikutinya. "Dia ibumu?"Tanyanya

"Bukan. Dia ibunya jimy,kaka tiriku.Jika wanita itu berkata apapun padamu. Jangan pernah kau dengarkan! Kau paham?" Tanya ansel yang di angguki Andriana.

"Bersiaplah! Aku akan mengajakmu ke suatu tempat."

"Kemana?"

"Tidak perlu banyak bertanya!"

Andriana pun terdiam.

🍁🍁🍁

Ansel menggandeng lengan andriana dengan possessive sambil melangkah menelusuri lorong Rumah Sakit. Diikuti oleh beny dan sepuluh pengawal lainnya.

✔️(18+) ANDRIANA (REPOST)Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt