Chapter 7

3.3K 343 63
                                    

Tidak sampai dua jam setelah meninggalkan rumah Kiyomizu dengan tekad yang begitu kuat, Yong Hwa harus menyesali semua ucapannya. Ternyata apa yang sebelumnya dibayangkan tapi tidak semudah realitanya.

Kepalanya bahkan terus berdenyut setiap kali memikirkan apa yang harus dilakukan untuk memenuhi keinginan terakhir ayahnya.

Sialnya dari semua hal masuk akal yang bisa dipikirkan ayahnya, kenapa pria itu justru membuat surat wasiat gila yang mengharuskannya menikah?

Menikah? Memikirkannya saja membuat Yong Hwa merinding. Ia tidak bisa membayangkan tinggal satu atap dengan seorang gadis yang sama selama bertahun-tahun bahkan puluhan tahun dan meninggalkan kenikmatan yang bisa didapatkannya dari gadis lain.

Tidak... Ia tidak sanggup melakukan semua itu. Tapi bagaimana dengan surat wasiat sialan itu? Kalau Yong Hwa memilih tidak menikah maka ia akan kehilangan semuanya dan itu berarti kesempatannya untuk bersenang-senang juga akan hilang.

Mungkin tidak apa-apa kehilangan semuanya, toh ia bisa memulai usaha baru, memulai semuanya dari nol tanpa harus dipusingkan dengan kehidupan pernikahan.

Lagi-lagi Yong Hwa menggeleng. Ia bisa saja bersikap egois dengan membiarkan semua peninggalan ayahnya diberikan pada orang lain. Tapi ia tahu betul pengorbanan yang dikeluarkan ayahnya sampai bisa mendapatkan semua ini. Yong Hwa tidak akan tega menghancurkan semuanya, dan itu berarti jalan satu-satunya hanya menikah.

Dan pertanyaan selanjutnya adalah dengan siapa ia akan menikah?

Oke... Yong Hwa memiliki stok gadis yang bersedia dinikahinya. Masalahnya adalah dari semua gadis-gadis itu tidak ada satu pun yang ingin dinikahinya. Mereka terlalu cepat membuatnya bosan hanya dalam beberapa hari dan bisa dibayangkan kalau ia menjadikan salah satu dari mereka untuk hidup bertahun-tahun dengannya. Tidak... Yong Hwa tidak bisa melakukannya.

"Masih belum ketemu jalan keluar?" Jung Shin yang duduk di sampingnya menatap Yong Hwa dengan pandangan ingin tahu.

Tentu saja ia tahu penyelesaian Yong Hwa setelah beberapa jam lalu keluar bak super hero dari ruang kerja Kiyomizu dan berbicara sepanjang perjalanan kalau ia akan melakukannya. Tapi sekarang mereka justru berakhir di club dengan keputusasaan Yong Hwa yang sampai berjam-jam belum menemukan jalan keluar dari permasalahannya.

"Cobalah cari gadis baik-baik untuk dijadikan istrimu hyung,  bagaimana kalau salah satu dari gadis-gadis yang pernah kau kenal tidak di club ini tentunya."

"Masalahnya adalah semua gadis yang ku kenal bertipe sama. Melihatku karena aku tampan dan kaya dan yang menjadi masalahnya mereka membuatku cepat bosan. Bisa kau bayangkan saat menikah nanti aku bosan pada istriku. Itu tidak lucu bukan?"

Jung Shin mengangguk, "Apa di dalam wasiat itu tidak di perbolehkan terjadi perceraian sampai hyung terlihat begitu stress?"

"Tentu saja boleh, tapi tidak lucu bukan setelah tiga hari menikah aku bosan pada istriku dan menceraikannya?"

Jung Shin kembali mengangguk, "Aku tidak akan ikut campur dalam hal ini karena ini bukan masalah bisnis jadi hyung yang harus memikirkannya sendiri."

"Sudahlah kau pergi saja sana," usir Yong Hwa yang kesal mendengar kata-kata Jung Shin, "Aku ingin bersenang-senang sebentar jadi sebaiknya kau tunggu di mobil dari pada kau tetap disini dan menggangguku," Yong Hwa melambaikan tangannya pada salah satu wanita berpakaian hijau yang sejak tadi terlihat menarik perhatiannya.

Dari penampilannya Yong Hwa tahu gadis itu bukan pekerja di club, tapi ia tidak perduli. Gadis itu menginginkannya maka ia akan memberikannya toh ia butuh sedikit bersenang-senang malam ini untuk melupakan sejenak permasalahan yang sejak tadi mengganggu pikirannya.

Give Me a BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang