P.10

2.1K 211 4
                                    

Plot is real
..Thank you..
To my younger sister
Author Ulisyi_12
___
.
.
"Waktu ku hampir habis"
.
.
___

@ Seoul, 05.25 a.m

Dinginnya semilir angin dipagi hari, tak menyusutkan ketenangan si pemuda bermarga Park.

Tangan ringkihnya saling tertaut, mencari kehangatan akan kerinduan serta kebimbangan yang semakin besar.

"Aku harus bagaimana??"

Bibir bawah digigit, mengalihkan rasa sakit yang mulai muncul.

-Aku si Bulan tak menjanjikan  hadir dalam setiap malam, lalu menjelma menjadi matahari mu lagi.

.
.
.

Tap.. Tap.. Tap

Langkah cepat, sesekali berlari pemilik kaki jenjang berjeans hitam terus mengarahkannya pada tujuan utamanya.

Ku mohon.. Ku mohon

Rapalnya dalam hati.


Langkahnya terhenti, tepat di hadapan kursi besi milik taman.

Sekali lagi ia -kim Taehyung kembali menerima fakta.

-Ia terlalu berharap.

"Hyung.. Ini sudah hari ketujuh"

Tubuhnya membawanya terduduk di kotornya tanah, membiarkan alam kembali menjadi saksi -ahh ralat nyatanya ada seonggok manusia yang ikut menjadi saksi.

.
.
.

@ Seoul, 07.30 a.m

_Canteen Hospital_

"Jadi?? Kenapa kau menyembunyi kannya?"

Suara baritone dari pemuda bersurai brown membuka percakapan setelah beberapa menit terdiam dengan sepiring breakfasts di depan mereka.

"Aku hanya membantu, tak lebih" santai si penjawab.

"Hyung.. Kau lihat sendiri kan? Bagaimana kelimpungannya Tae Hyung?! "  kesal si muda.

"Tanpa kau beritahu, aku pun amat tahu." Helaan menjadi final.

"Lalu? Kenapa kau tak memberitahunya??"

"Kau tak akan mengerti.."

"Serasa percuma, aku menganggap mu Hyung kembali"

.
.

Flashback on

@ Seoul, Hospital

Hoshh..Hoshh..Hoshh

Deru nafas pemilik surai Coklat, memenuhi koridor rumah sakit.

Because you my brother [Brothership]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang