Because you my brother [Brothership]

R.12

Plot is real
..Thank you..
To my younger sister
Author Ulisyi_12
----

.
.
"Seperti langit kemarin,--kelabu"
.
.
----

"Bukan urusan mu, Kim Taehyung-ssi" Feedback dari Jimin datar, sambil melepas paksa pelukannya.

Tentunya Taehyung dan Jungkook terkejut bukan main.

"Bukan urusan ku bagaimana??"

"Kau terlalu mencampuri urusanku.." Final Jimin sambil pergi meninggalkan keduanya yang mematung.

Belum pergi sepenuhnya, Jimin berkata.

"Aku membenci kalian"

__

@ Seoul, 14.57 pm

Hening

Kubus waktu seakan nengurung mereka dalam keheningan sedari ratusan second lalu, menghantarkan gelenyar canggung di keduanya.

--Terlalu terkejut

Awan abu-abu menjadi tujuan pandangan mereka berdua,-

--Taehyung dan Jungkook

Tak peduli jika detik berikutnya rintik hujan membasahi mereka.

Hingga akhirnya, si muda memberanikan diri untuk menoleh ke samping, memandang sendu.

'Maaf Hyung'

Kiranya begitu yang jungkook rapalkan dalam hatinya, merasa bersalah dengan yang terjadi di beberapa waktu tadi.

Jungkook sudah menduga hal yang terjadi setelahnya, tatapan Hyung-nya seolah menggambarkan titik terbawahnya. Sekalipun ditutupi air muka tegas, seolah tak terjadi apapun.

Taehyung tahu, Jungkook sedang menatap kearahnya iba. Tapi sekali lagi, Taehyung terlalu terkejut.

'Kenapa??'

'Tak tahu kah, aku menunggmu
--lama sekali'

'Apa melakukan kesalahan, padamu Hyung?'

Terlalu banyak pertanyaan dibenak Taehyung, tapi tak sama sekali ia temukan jawabannya.

"H-hyung.."

Panggil Jungkook, membawa Taehyung sadar dari dunia fananya. --Menoleh kemudian

"Apa?"

--Menghela nafas

"Kajja, kita ke kelas.. Sepertinya akan hujan, nanti kau bisa sakit"

Afeksi Jungkook, membuat Taehyung sedikit mempertimbangkan.

Hufftt

"Kajja.."

Setidaknya, feedback Taehyung berhasil membuat Jungkook tersenyum tipis.

.
.
.

_Other side_

Tap...Tap...Tap...

Langkah kaki bersepatu converse semakin cepat, diiringi rasa sesak yang semakin menguar.