Part 20

4.7K 219 0
                                    

Sayang nanti siang kamu ke kantor
nya kak Io ya, kita makan siang bareng sekalian fitting gaun pengantin dan ambil cincin pernikahan kita?

Iya kak. Tapi cium dulu, kalau nggak di cium Tata nggak mau dateng?

Mau di cium dimana? Kalau cium di sini boleh nggak? Io menunjukkan buah dadanya Tata.

Nggak boleh, nanti kebablasan dokter bilang Tata belum boleh olahraga ranjang masa pemulihan pasca operasi kan 2 bulan .

Iya sayang, kak Io becanda. Olahraga ranjangnya nanti saat kita bulan madu di Bali aja. Sekarang kita ciuman di bibir aja.

Mereka pun berciuman saling mengecap satu sama lain.

******

Rapat selesai silahkan istirahat makan siang, jangan lupa kerjakan tugas yang saya berikan tadi dan target penjualan harus tercapai.

Iya pak.
Ucap karyawan Rio serentak

Di dalam kantor beberapa karyawan bergosip...

Pak Rio itu sangat menakutkan, dia
sangat arogan dan diktator, padahal
dia sangat tampan, kalau saja di tidak semenyeramkan itu pasti banyak karyawan wanita di sini yang mau jadi pacarnya pak Rio, apalagi jadi istriya.

Ucap salah satu karyawan wanita.

Apa karena pak Rio belum nikah ya,
makanya jadi galak begitu?
Iya juga ya, mungkin pak Rio belum punya pacar?
Mungkin pacarnya pak Rio nggak mau nikah sama pak Rio, mungkin pacarnya takut jadi istrinya pak Rio?

Tata mendengarkan satu persatu karyawan Rio yang sedang bergosip
tiba-tiba saja Rio muncul sambil tersenyum dan melambaikan tangannya, semua karyawan Rio yang bergosip tadi tiba-tiba terdiam dan terpaku karena untuk pertama kalinya mereka melihat bos mereka tersenyum.

Tata langsung berlari ke dalam pelukannya Rio, mereka pun berpelukkan dengan mesra. Lalu Tata mencium pipi Rio. Rio pun mencium kening Tata dan membelai-belai pipi Tata dengan lembut dan penuh kasih sayang.

Sayang, jangan lari-lari nanti jatuh?

Tata kangen sama kak Io.

Kak Io juga kangen sama kamu, tapi jangan lari-lari lagi kak Io khawatir takut nanti kamu jatuh.
Ucap Rio dengan lembut.

Maafin Tata ya kak.

Iya. ayo sekarang kita makan siang, trus fitting gaun pengantin dan ambil cincin pengantin yang udah kita pesan.

Tangan Rio melingkar manis di pinggangnya Tata, mereka berdua pun pergi meninggalkan kantor. Semua karyawan yang penasaran tadi langsung mendekati pak Andre dan mengintrogasinya.

Pak Andre wanita itu siapa, pacarnya pak Rio ya?
Apa dia tunangannya pak Rio?
Namanya siapa?
Umurnya berapa?
Apa di masih kuliah?
Apa dia kerja di perusahaan orang tuanya?
Apa dia pewaris tunggal?
Apa nama perusahaan orang tuanya?
Apa dia anak rekan kerjanya pak Rio?
Apa mereka akan menikah?
Apa mereka dijodohkan?
Apa wanita muda tadi hamil duluan?

Kenapa kalian semua tanya sama saya? Seharusnya tadi kalian semua tanya sama pak Rio. Kalau kalian penasaran kalian baca saja di papan pengumuman ada berita penting.

Mereka pun langsung menuju papan pengumuman. Berbagai ekspresi di wajah mereka.

Benang Merah Tata (1-24 End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang