Part 17

4.9K 210 0
                                    

Setibanya di area pemakaman...

Nak ini makam orang tua kamu.

Makamnya udah di semen dan di marmer, rapi, bersih, bagus lagi, siapa bu yang mengurus makam orang tua saya selama ini?

Semua warga di sini nak, kami semua tahu kalau ayah dan ibu kamu tidak ada keluarga yang lain.

Terima kasih ya bu semua informasinya tentang kedua orang tua saya, tolong sampaikan juga ucapan terima kasih saya untuk warga di sini karena sudah membantu mengurus pemakaman ayah dan ibu saya.

Iya nak.
Nak Rio ibu titip Mentari ya tolong jagain dia buat ibu?

Iya bu, Rio akan selalu jagain Tata.
Ibu pamit dulu ya Assalamualaikum.

Waalaikumsalam.
Ucap Rio dan Tata berbarengan.

Assalamualaikum ayah ibu ini Tata Mentari nya ayah dan ibu, maafin Tata ya baru datang sekarang. Tata kangen sama sama ayah dan ibu.

Tata pun menangis, tiba-tiba Io merangkul dan menghapus air mata Tata.

Udah sayang jangan nangis, nanti ayah sama ibu jadi sedih lihat Tata nangis gini.

Tata nggak datang sendiri yah bu...Tata datang sama suami Tata namanya kak Io, Satrio Darmawan.

Assalamualaikum ayah ibu kenalin saya Io suaminya Tata, ayah sama ibu baik-baik aja kan disana? Ayah sama ibu juga nggak usah khawatirin Tata lagi, ada Io, mami dan papi yang akan ngejagai dan melindungi Tata di sini.

Ayah ibu...Tata udah nggak sakit jantung lagi Tata udah sembuh, ayah sama ibu juga kan, pasti penyakit ayah sama ibu juga udah sembuh.

Yah bu...Io minta maaf ya waktu Io nikahi Tata, Io nggak minta izin dulu sama ayah dan ibu. Nggak pa...pa... ya Io minta izinnya telat, ayah dan ibu restui pernikahan kita berdua kan?
Terima kasih ya ayah ibu udah melahiri putri yang cantik buat jadi istrinya Io.

Ayah, ibu...Tata bisa melukis terima kasih ya ayah udah kasih bakat yang luar biasa sama Tata.

Ayah, ibu...Tata hebat loh lukisannya bagus-bagus. Apalagi lukisannya banyak wajah Io.

Ih...ih...kak Io jangan bilang gitu sama ayah dan ibu, Tata malu.

Malu kenapa? Malu ketahuan sama ayah dan ibu kalau kamu sayang dan cinta banget sama kak Io?

Iya.

Nggak usah malu sayang kak Io juga sayang dan cinta banget sama kamu.

Tapi mantan pacar kak Io banyak yah bu, semuanya ada 10 orang.

Semuanya hanya proses pencarian cinta sejatinya kak Io sayang, lagian 10 orang dulu hanya sebatas suka
aja. Cinta nya kak Io kan hanya untuk kamu, kamu itu cinta pertama dan terakhirnya kak Io.

Ih...kak Io bo'ong?

Nggak sayang, masa kak Io bo'ong di depan makam ayah dan ibu.

Kita doa dulu ya buat ayah dan ibu dari tadi keasikan ngobrol jadi lupa baca doa.

Iya kak. Maafin kita berdua ya yah bu...

Mereka berdua pun membaca ayat kursi, surat al-fatihah, surat yasin dan beberapa surat pendek lainnya.

Ayah, ibu maaf ya Tata dan kak Io datang nggak bawa bunga, kita nggak tahu kalau ayah sama ibu sudah meninggal nanti kalau kita datang lagi kemari, kita akan bawa buket bunga yang bagus untuk ayah dan ibu.

Kita pulang dulu yah...bu...
Assalamualaikum.
Ucap Tata dan Rio berbarengan.

Benang Merah Tata (1-24 End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang