PART 30

9.1K 485 5
                                    

Happy reading 💘
Hope you like it🔥

🍁🍁

Maxim menggenggam tangan Kristina dengan erat. Mereka masuk ke apartemen Malfoy dengan wajah yang cerah. Kristinapun sudah mulai menampilkan senyum manisnya. Bahkan mereka tidak ragu untuk bermesraan di depan Jessica dan Maria.

"Kalian harus segera menikah." kata Jessica. Kristina hanya mampu menunduk malu.

"Tidak perlu terburu-buru. Kalau Kristina memang belum siap, aku akan menunggu." ucap Maxim sembari mengelus rambut Kristina.

"Dad pasti akan senang jika kalian memutuskan untuk menikah." Jessica tersenyum tipis. Maria mengangguk setuju kemudian mengeluarkan sesuatu dari dalam tasnya.

"Kris, ini untukmu. Aku punya banyak sekali koleksi di rumah. Dan ku rasa, kau cocok menggunakan ini." Maria menyodorkan sebuah kotak beludru kecil berwarna merah. Tanpa membukanya terlebih dahulupun, Kristina tahu apa yang ada di dalamnya.

"Perhiasan? Tapi ini terlalu berlebihan untukku." Kristina menimang-nimang kotak itu. Maria menggeleng.

"Tidak, kau pantas menerimanya, Kris." Maria tersenyum tulus. Kristinapun mengurungkan niatnya untuk mengembalikan hadiah itu.

"Terima kasih, mom Maria." Kristina memeluk Maria yang kebetulan duduk di sebelahnya.

"You're welcome, baby."

Maxim menatap Maria kesal, "Yang boleh memanggil Kristina seperti itu, hanya aku."

Sontak, ketiga wanita yang berada di ruang itu langsung menoleh ke arah Maxim. Jessica menyunggingkan senyumnya.

"Aku ini wanita, Max. Kau tidak perlu cemburu padaku." goda Maria. Maxim mendengus pelan.

"Tetap saja, aku cemburu." jawab Maxim. Kristina terkekeh geli melihat sikap Maxim.

"Aku ke kamar dulu." Maxim bangkit dari duduknya kemudian keluar apartemen. Selama berada di Madrid, Maxim tinggal di apartemen yang berada tepat di depan apartemen Malfoy. Karena di apartemen Malfoy hanya ada 3 kamar, dan itu digunakan oleh Kristina, Jessica dan Maria. Malfoy? Dia terpaksa harus mengungsi di apartemen Maxim karena apartemennya dikuasai oleh para wanita.

"Lihatlah, Kris. Priamu sedang merajuk." Maria menunjuk Maxim menggunakan dagunya sebelum Maxim menutup pintu.

"Biarkan saja, mom. Itu tidak akan lama, dia 'kan mudah sekali merindukanku." Kristina tertawa disusul oleh Jessica dan Maria. Ketiganya larut dalam obrolan mereka, sesekali Jessica memberi kode kapan Kristina akan menikah dengan Maxim. Kristina hanya tersenyum malu tanpa menjawab pertanyaan Jessica.

Tak lama kemudian Malfoy datang. Wajahnya terlihat sangat lelah, karena dia baru saja pulang dari kantor. Maria menyuruh Malfoy untuk duduk kemudian Maria beranjak ke dapur untuk membuat minuman.

"Bagaimana kabarmu, Kris?" tanya Malfoy basa-basi.

Kristina tersenyum, "Baik, baik sekali."

"Oh, kau sudah baikan?" Malfoy mengerutkan dahinya. Kristina mengangguk antusias, Malfoy mengacak rambut Kristina lembut.

Mungkin aku memang hanya cocok menjadi kakakmu, Kris, batin Malfoy.

Maria membawa sebuah nampan berisi lima gelas jus jeruk beserta makanan ringan. Kristina menghitung mulai dari dirinya, Malfoy, Jessica dan Maria.

"Satu..dua..tiga..empat.." Kristina mengernyit.

"Di sini hanya ada empat orang, mom. Kenapa membawa lima gelas jus jeruk?" tanya Kristina.

"Sebentar lagi, akan menjadi lima orang, sayang." jawab Maria sembari menata setiap gelas jus jeruk ke atas meja.

Pintu apartemen terbuka tepat saat Maria menyelesaikan kegiatannya.

"Benar, kan? Lima orang." kata Maria sembari terkekeh pelan. Maxim yang baru saja masuk menatap Malfoy dengan tajam.

"Menyingkirlah! Aku mau duduk di sana." Maxim menunjuk tempat yang diduduki Malfoy saat ini.

"Tidak mau, Max. Masih banyak kursi kosong, kan?" tolak Malfoy.

Maxim mengeram, kemudian wajahnya berubah datar. Dia mendudukkan dirinya di sofa kecil yang bersebrangan dengan Malfoy dan Kristina. Sesekali matanya melirik Kristina yang dengan entengnya bersandar di bahu Malfoy tanpa mempedulikan perasaan Maxim sama sekali.

"Ehem!" Maxim mencoba mengode Kristina. Tapi nihil, Kristina bahkan tidak peduli dengan kehadiran Maxim dan terus bergurau dengan Malfoy.

"Ehem! Ehem!" deham Maxim lagi. Malfoy hanya meliriknya sekilas kemudian mengalihkan tatapannya kepada Kristina lagi.

"Ehem, ehem, ehem." Kali ini sebuah majalah mendarat tepat mengenai kepala Maxim. Maxim mengusap kepalanya sembari memelototkan matanya ke arah Malfoy.

"Jauhkan dirimu dari kekasihku!" Jari telunjuk Maxim menunjuk tepat ke arah Malfoy.

"Kenapa, Max? Kita hanya berbincang." jawab Malfoy santai. Maxim semakin mendidih. Dia berjalan menuju sofa tempat Kristina dan Malfoy duduk kemudian dia memaksa duduk diantara mereka.

"Kau ini apa-apaan, Max!" desis Malfoy. Maxim tidak perduli, dia tetap memaksa duduk. Kaki kanannya berada di atas paha kiri Malfoy, bertumpangan.

"Mom Jess, lihat putramu ini." rengek Malfoy sembari menampilkan ekspresi kesalnya.

"Biarkan saja, dia ingin bermesraan dengan kekasihnya." Jessica tertawa pelan.

Malfoy menggerakkan badannya sehingga Maxim semakin terjepit diantara dirinya dan Kristina.

"Ehh, kau menyakiti Kristinaku." Maxim mendorong Malfoy dengan kuat dan alhasil, Malfoy terjatuh ke lantai sembari memegang bokongnya yang terasa sakit.

"Max, kau keterlaluan." Kristina hendak berdiri untuk membantu Malfoy tapi Maxim mencegahnya.

"Di sini saja, sayang. Biarkan saja tikus jelek itu kesakitan." Maxim memeluk tubuh Kristina dengan erat. Seolah tidak memperbolehkan Kristina pergi darinya bahkan sebentar saja.

"Max, kasihan Malfoy. Ini semua ulahmu, Max." ucap Kristina.

"Mom, Maxim mendorongku." Adu Malfoy kepada Maria yang sedang berjalan menuju ruang tamu.

"Itu bagus, Mal. Kau kan memang sedang butuh dorongan agar kau semakin mahir dalam mengurus perusahaan dad." jawab Maria yang sukses membuat Malfoy melongo. Maxim tertawa puas kemudian menjulurkan lidahnya ke arah Malfoy.

"Nah, berarti apa yang baru saja aku lakukan adalah hal yang tepat. Iya kan mom Maria?" Maxim melirik Maria sembari tersenyum manis. Maxim kembali tertawa ketika Maria menjawab pertanyaannya dengan sebuah anggukan kecil.

🍁🍁🍁

To be continue....

03 Maret 2019
08:17

My Naughty Billionaire ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang