PART 03

13.6K 692 13
                                    

Author POV

Maxim memandang jijik foto yang dikirim Sherin padanya. Di foto itu ada dua orang berbeda jenis, dimana sang pria terlihat sedang meremas dada si wanita.

Dengan tampang datar, Maxim mengetikkan sesuatu diponselnya.

To: Sherin

Terserah, aku tidak peduli.

Maxim mendengus kesal lalu meletakkan ponselnya di atas nakas. Sherin adalah wanita yang pernah singgah di hati seorang ladykiller, Maxim.

Dulu, Sherin sangat baik dan polos. Kepolosannya itu yang membuat Maxim menyukai Sherin.

Bukan maksud dengan kepolosan Sherin lalu Maxim bisa mengajak Sherin 'berhubungan' tanpa bersusah payah. Tapi, Maxim menilai Sherin tidak akan pernah menyakitinya. Sherin yang bisa membuat Maxim membuka hatinya dan mulai percaya dengan ketulusan seorang wanita.

Tapi semua berbeda. Setelah Sherin mulai merasakan nikmatnya 'berhubungan', Sherin mulai mencoba dengan pria lain saat Maxim sedang sibuk berbisnis di luar kota.

Suatu ketika, orang-orang Maxim mendapatkan bukti berupa foto dan video saat Sherin sedang 'berhubungan' dengan pria lain. Seketika, Maxim murka dan memutuskan hubungan mereka.

Kejadian itu sudah 2 tahun yang lalu, tapi sampai saat ini Sherin masih mengharapkan Maxim untuk kembali. Terbukti dari beberapa saat yang lalu Sherin datang ke kantor Maxim dan mencoba untuk menggoda Maxim.

Tapi itu semua tidak mempan, karena hati Maxim telah beku, kenangan di masa lalunya dan kenangan menyakitkan yang diberikan Sherin padanya membuat Maxim menjadi seorang ladykiller.

Sebenarnya, wanita-wanita di luar sana tahu kalau Maxim adalah seorang penghancur hati. Tapi mereka tetap terperosok dalam pesona Maxim. Ketampanan dan kekayaan Maxim yang tidak akan hilang dan tidak akan ada habisnya membuat mereka tetap mengagumi Maxim meskipun dia dikenal sebagai ladykiller.

Banyak model terkenal yang juga secara terang-terangan mendekati Maxim, tapi Maxim tak mengacuhkan mereka.

Karena tidak ada kata 'Mencintai' di dalam hati Maxim.

Wanita adalah makhluk yang hanya mencintai uang, ketampanan dan kekuasaan. Itulah yang tertanam dalam hati Maxim.

🍍🍍🍍

New York, Amerika.

Kristina sedang menonton siaran berita di salah satu stasiun televisi lokal sembari memakan pop corn yang dibelinya di supermarket.

Kristina sudah kembali dari Los Angeles 1 minggu yang lalu, tapi dia merasa selama dia di Los Angeles ada yang terus mengawasinya.

Dimanapun Kristina berada, pasti ada beberapa pasang mata yang kadang secara terang-terangan melihatnya dengan tatapan tajam. Tapi Kristina menganggap biasa, mungkin mereka hanyalah fans atau haters yang berada di sana.

Satu hal yang tidak bisa hilang dari ingatannya saat dia berada di Los Angeles adalah wajah tampan pria bernama Maxim. Hampir setiap malam Kristina tidak bisa tidur karena bayangan wajah tampan itu masih terus menghantui dirinya.

Seperti saat ini, Kristina sudah tidak fokus lagi dengan berita yang  sedang disiarkan di televisi. Pikirannya menerawang kepada satu orang yaitu sang billionaire yang tampan, Maxim.

Terbesit di hati Kristina bahwa dia tidak boleh melakukannya karena itu sama saja bermain di belakang Allan. Kristina sangat tidak tega jika harus menyakiti seorang laki-laki.

My Naughty Billionaire ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang