PART 08

11.2K 526 0
                                    

Hello....
Happy Reading Love...

🍁🍁

Allan menyandarkan tubuhnya di kursi kebesarannya yang nyaman. Sesekali, matanya melirik malas pada ponselnya yang terus berdering sejak 2 menit yang lalu. Bibirnya mengeluarkan decakan sebal. Dengan kasar dia meraih ponselnya dan menggeser gambar telfon berwarna hijau.

"Ada apa Kris? Aku sedang sibuk."

"Ohh, baiklah. Maaf, aku tak akan menunggumu. Bye!"

Allan meletakkan ponselnya ke atas meja lalu menopang dagunya. Dia teringat ucapan atasannya, Maxim, beberapa jam yang lalu. Otaknya berpikir keras, apa maksud dari ucapan Maxim.

Flashback

Pintu ruangan Allan terbuka tanpa ada suara ketukan sebelumnya. Seorang pria berpakaian formal dan berwajah tampan berjalan dengan angkuhnya menuju mejanya.

"Selamat siang, Mr. Carringt--"

"Tidak usah berbasa-basi, aku mau kau menjauhinya dan jangan pernah menyakitinya atau kau akan berurusan denganku!" ucap Maxim tegas.

Allan hanya mengerutkan keningnya lalu memandang Maxim datar.

"Menjauhi siapa?"

"Tentu saja Kristina, kau harus segera menjauhinya atau kalian akan aku jauhkan dengan paksa!" Maxim tersenyum devil.

Apa-apaan ini? Mengapa tiba-tiba Maxim menyuruh Allan untuk menjauhi Kristina yang notabennya adalah kekasihnya sendiri.

"Ingat satu hal, jika kau tidak menjauhinya, kau akan hancur. Maxim Carrington tidak pernah main-main dengan ucapannya!"

Maxim merapikan dasinya kemudian melangkah pergi dengan angkuh dan kemudian menutup pintu dengan kasar.

Allan masih tidak percaya dengan apa yang dilakukan atasannya itu. Apa yang terjadi? Sampai-sampai Maxim mengatakan semua itu tadi.

Flashback end

Jarinya mengetuk-ngetuk meja, tatapannya lurus ke depan. Bibirnya kadang terbuka kemudian terkatup lagi. Allan sedang memikirkan sesuatu yang harus dia lakukan agar Kristina masih bersamanya sampai waktu tertentu karena ada hal yang belum dia selesaikan.

Bayangan tubuh 'polos' Kristina masih terbayang jelas. Bagaimana bisa Allan meninggalkan Kristina di saat dia sedang sangat menyukai 'berhubungan' dengan Kristina.

Semua itu didapat dengan susah payah dan harus menunggu 2 tahun. Bayangkan! 2 tahun menunggu untuk merasakan tubuh Kristina.

Allan melepas dua kancing kemeja teratasnya karena suhu mendadak menjadi semakin panas. Keringat dingin mulai membasahi wajahnya. Tangannya bergerak mengambil tissue yang berada di atas mejanya lalu mengelapkan pada wajahnya.

Allan melemparkan bekas tissue itu ke tempat sampah yang berada tidak jauh darinya dan tepat! Tissue itu benar-benar masuk ke lubang tempat sampah berwarna biru tua itu.

Tangannya menjambak rambutnya kasar. Bingung, itulah yang dirasakan Allan saat ini. Satu sisi dia belum ingin meninggalkan Kristina, tapi satu sisi dia takut jabatannya sekarang tiba-tiba hilang dalam sekejap karena dia tidak mau menuruti perintah Maxim.

My Naughty Billionaire ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang