(17) Lie

3.7K 374 33
                                    

Vote-nya juseyoooooo
Walaupun cuma lewat atau ga baca semuanya, gaada salahnya kan nge-vote? Ga ngabisin tenaga kok😂

-----------------------------------------------------------

"Taetae, aku sudah lama mengetahuinya dan ini membuatku gila karena memendamnya. Jujur saja, aku sering melihatmu jalan-jalan berdua dengan mantanmu itu dan kau terlihat mesra sekali—"

"— jujur padaku, apa hubungan kalian?"

Taehyung hanya diam mendengar penuturan dari Jimin. Ia tak tahu apa yang harus dikatakan. Berkata jujur? Ayolah, Jimin sama halnya dengan Jungkook, sangat menyayangi Yoora layaknya teman dan kadang seorang kakak. Berbohong? C'mon guys, dia sudah terciduk oleh sahabatnya sendiri, mana bisa ia bohong?

"Hmmm... i-itu..."

"Oh ya, aku juga sering lihat Yoora jalan-jalan bersama Yoongi, dan dari tatapan Yoongi ke Yoora itu sangat berbeda seperti memiliki arti khusus,—"

"— ya ampun, ada apa sih dengan kalian? Bisa-bisanya kalian saling selingkuh begitu!"

Penuturan Jimin yang terakhir sukses membuat Taehyung membelalakan matanya. Yoongi dan Yoora? Saling selingkuh?

"Apa maksudmu Jim, kita semua tahu Yoora dan Yoongi memang dekat di kantor, jalan-jalan? Mungkin mereka hanya sekedar ke cafe karena bosan makan di kantin kantor, atau mungkin juga Yoora mengidam dan ingin sesuatu—"

"— dan untuk mantanku itu, aku yakin kau juga berteman dekat dengan semua mantanmu, jalan-jalan sedikit tidak masalah kan?"

Taehyung berbohong tentang mantannya itu sedangkan Jimin bungkam dengan rentetan jawaban yang dikemukakan Taehyung, terutama tentang Yoora yang mengidam.

"Tadi kau bilang Yoora mengidam? Berarti dia hamil?" Taehyung mengangguk. Seketika wajah Jimin berubah menjadi sumringah.

"Waahhh Taetae, aku tidak menyangka kau sehebat ini, bagaimana cara membuatnya?"

Taehyung menjitak kepala Jimin. "Jangan pikir macam-macam!" Jimin hanya terkekeh.

Tak lama kemudian pesanan mereka datang dan mereka mulai melahapnya tanpa bicara.

Suara telpon masuk menghentikan kegiatan makan Taehyung, tertera nama Yoora di layarnya.

"Ada apa sayang? Kau merindukanku?"

Jimin menahan tawa saat Taehyung menjawab telponnya.

"Tae, sore ini aku pulang, jemput aku ya?"

Seketika raut wajah Taehyung berubah tegang. Dia sudah berjanji untuk menjemput Irene di bandara sore ini, dan sekarang Yoora juga minta jemput di bandara di waktu yang sama.

Heol, andaikan dia punya skill ultimate-nya Sun, hero game MOBA kesukaan Yoora, pasti dia tidak akan setegang ini.

"Iya, aku usahakan, hati-hati ya sayangku."

Tut.

"Ada apa?" tanya Jimin.

"Yoora pulang sore ini, dan dia minta jemput."

"Apa masalahnya? Dia istrimu! Kau tidak mau menjemputnya?"

"Bukan begitu! Ah sudahlah, kau tidak akan mengerti."

-----------------------------------------------------------

Yoora POV

[kth] Married To My BestfriendWhere stories live. Discover now