(11) Pregnant?

4.4K 364 21
                                    

Author POV

Malam ini Taehyung pulang larut malam (lagi) dan mendapati Yoora istrinya tertidur di sofa dengan posisi meringkuk karena kedinginan.

Taehyung tau kalau Yoora sengaja menunggunya pulang hingga tertidur seperti ini, karena belakangan ini memang sering begitu.

Ya, semenjak bertemu lagi dengan 'sang mantan', Taehyung selalu menyengaja berangkat pagi-pagi buta dan pulang larut malam. Sejujurnya ada perasaan bersalah pada dirinya, tapi entahlah dia masih saja berbuat demikian.

Taehyung kini duduk di lantai, tangannya menyangga dagunya dan melihat wajah istrinya yang tertidur itu lamat-lamat. Jari-jarinya mengelus pipi mulus Yoora dengan lembut, sesekali jarinya itu menyingkirkan anak rambut yang terjatuh ke dahi Yoora.

Taehyung mengulum senyum tipis dibibirnya, mengingat masa-masa dulu saat pertemuan pertamanya dimana ia dan Yoora masuk kelas yang sama lalu tidak disangka masuk organisasi yang sama juga di sekolah, yang kemudian harus bekerja sama satu sama lain hingga akhirnya menjadi sepasang sahabat, dan yang tak disangka adalah awalnya berstatus 'bersahabat' sekarang berubah menjadi 'pasangan suami istri'.

"Hnngghh..." Yoora membuka matanya perlahan dan mengerjap-ngerjapkannya, kemudian hendak bangkit dari posisi tidurnya, namun ditahan oleh Taehyung sendiri "kapan kau pulang? Maaf aku ketiduran."

Taehyung tersenyum manis, "Apa aku membangunkanmu?"

"Tidak, kau tidak membangunkanku, aku bangun sendiri," ujar Yoora sembari menggelengkan kepalanya. Taehyung mengacak rambut Yoora dengan gemas.

"Maaf aku selalu pulang larut karena aku banyak pekerjaan, lain kali jangan tunggu aku seperti ini, aku tak tega melihatmu tertidur di sofa karena menungguku."

"A-aku tertidur bukan karena menunggumu, tapi karena bermain game." Yoora meringis karena malu.

Taehyung tahu Yoora berbohong, karena jika Yoora bermain game, dia bisa kuat sampai pagi tanpa ada istilah 'ketiduran'.

"Ayo pindah ke kamar, disini dingin." Taehyung mengulurkan tangannya untuk membantu Yoora berdiri, tapi saat Yoora meraih tangan itu, Yoora menarik Taehyung hingga Taehyung hampir terjatuh menimpanya. Dengan sigap Yoora memeluk tubuh pria itu dengan erat dan membenamkan kepalanya ke dada bidang Taehyung.

"Bogoshipo."

Taehyung membalas pelukannya itu dan mengelus puncak kepalanya dengan lembut.

"Kau merindukanku? Padahal kita serumah, loh." Taehyung terkekeh.

Yoora mendongak dan menatap kedua manik Taehyung.

"Kita serumah, seranjang, tapi kenapa rasanya seperti ada jarak? Aku ingin bermanja-manja pun kau jarang ada dirumah akhir-akhir ini, aku rindu denganmu, rindu pelukanmu, rindu kecupanmu di keningku, rindu morning kiss-mu."

Taehyung tertegun dan terdiam mendengar pernyataan itu. Taehyung kemudian menangkupkan kedua tangannya di pipi Yoora dan mengecup bibir lembab istrinya sekilas.

"Night kiss." Yoora membulatkan matanya kaget karena kecupan tiba-tiba itu.

Cup!

Cup!

Cup!

Taehyung mengecup bibir manis itu berkali - kali.

"Apa yang kau lakukan?"

"Membayar utang 'morning kiss' - ku yang telah kulewatkan."

Bohong jika Yoora tidak tersipu dengan perkataan Taehyung, yakinlah sekarang pipinya itu telah berubah warna semerah tomat masak. Yoora melepas pelukannya dan menutup wajahnya karena malu.

[kth] Married To My BestfriendWhere stories live. Discover now