[kth] Married To My Bestfriend

(9) Sick?

Aku terbangun dan kudapati ada sesuatu yang basah menempel di dahiku. Aku menengok ke kanan dan kiri mencari sosok pria yang kemarin mendiamkanku.

Suara pintu terbuka pun mengalihkan atensiku, menampilkan seoongok daging yang tadi kucari.

Taehyung masuk ke kamar dengan masih berbalut handuk di sebatas pinggangnya. Dia menatapku sekilas kemudian langsung menuju lemari pakaiannya.

Aneh.

Dia mendiamkanku?

Apa ada yang salah denganku?

"Tae..." panggilku dengan lirih. Dia masih berkutat memakai pakaian kerjanya.

"Tae, apa kau yang melakukan ini padaku?" tanyaku, karena aku heran sejak kapan Taehyung bisa mengurus orang sakit dan memasak bubur.

"Bukan." jawabnya.

"Lalu siapa?"

"Yoongi."

Singkat, padat, dan jelas, itulah jawaban yang diberikan Taehyung.

Tiba-tiba perutku merasa mual dan ingin muntah, dengan cepat aku berlari ke kamar mandi untuk menumpahkan semua isi perutku.

Hueeekkkk...

Aku terus menumpahkan isi perutku yang isinya hanya air, wajar saja kan aku belum makan dari kemarin.

"Kau tidak apa-apa? Apa aku harus bolos kerja untuk menemanimu?" ucap Taehyung sambil memijit pundakku.

Aku menggelengkan kepalaku untuk menjawab semua pertanyaannya.

Cih, dia berlagak sok mendiamkanku padahal masih peduli padaku.

Aku kembali ke kamar dan membaringkan tubuhku diatas kasur yang empuk ini.

"Kau tidak usah kerja istirahat saja dirumah, nanti aku akan pulang lebih cepat."

Aku hanya mengangguk lemah, percuma membantahnya yang ada malah berujung 'lomba debat'.

Taehyung menghilang dibalik pintu tanpa mengucap sepatah kata apapun lagi, biasanya ada kecupan di kening atau kata pamit 'aku berangkat!', tapi sekarang tidak, aneh kan?

***

Jam sudah menunjuk angka 10 siang dan aku sangat bosan. Kau tahu apa yang kulakukan sejak tadi? Game, game, dan game.

Karena pekerjaan rumah sudah selesai (sepertinya Taehyung membantu sedikit pekerjaan rumah) , jadi sejak tadi aku hanya bermain game sendiri sampai bosan. Benar-benar bosan.

Dulu kalau aku sedang sendirian dirumah, aku selalu mengajak Jungkook untuk bermain game bersama. Oh ya, apa aku harus menyuruh Jungkook kesini ya?

Aku meraih ponselku yang ada di meja kemudian mencari nama kontak Jungkook dan menghubunginya.

"Yeoboseyo noona."

"Ah Jungkook-ah, apa kau sibuk?"

"Aku sekarang masih ada kuliah, sebentar lagi juga pulang, ada apa?"

"Temani aku main game, aku bosan."

"Memangnya noona tidak kerja?"

"Aku sakit, jadi tidak kerja."

"Sakit apa?"

"Bisakah kau tidak banyak tanya?".

"Arraseo, arraseo. Selesai kuliah aku langsung ke rumahmu, mau titip sesuatu?"

"Tidak usah, langsung saja kesini kalau urusanmu sudah selesai."

"Oke."

Tut..