Enam

4.4K 148 0
                                    



"Hmm... saya bisa ngerjakannya cuma saya tidak ada pensil,penghapus,pena,Penggaris atau apalah itu namanya yang buat nulis"(ucap Syifa)

"Yasudah pakai punya saya saja dulu sebentar saya ambil di tas"(ucap Reynanda)

Reynanda berjalan menuju kursinya dan segera membuka tasnya

"Mampus lu bakal malu haha"(Syifa membatin)

"Mana Pak? Lama banget Haduhh... mau ngerjain ni"(ucap Syifa)

Reynanda mencari-cari keberadaan pensil dan Penggarisnya akhirnya pensil dan penggarisnya pun di temukan

"Ini! Cepet kerjakan"(ucap Reynanda sambil menyerahkan pensil tersebut)

"What?! Ini pensil? Bukannya ini pensil alis? Hahahaha jadi alis bapak tebal dan badai gara-gara ni pensil alis?"(ucap Syifa berteriak)

"Apa pensil alis?"(gumam murid-murid di luar kelas)

Kembali lagi semua murid mengintip dari luar jendela

"Woi semua!! Lu tau gak? Kalau Pak Reynanda bawa pensil alis"(ucap Syifa berteriak)

"Apaansih! Pasti ini ulah kamu kan?"(ucap Reynanda)

"Kok nuduh saya?"(ucap Syifa)

Semua murid seketika membuka pintu kelas dan berdiri melihat keadaan kelas yang tengah ribut dengan suatu perdebatan

"Kira-kira ada apa lagi ya di dalam tas Pak Reynanda? Apa jangan-jangan? Ada lipstick?"(ucap Syifa)

Reynanda mulai menggeledah tasnya dan ternyata benar di dalam tasnya masih banyak terdapat barang-barang perempuan

"Nah kan, di balik bibir merah Pak Reynanda ada lipstick yang menutupi"(ucap Syifa)

"Hahaha"(semua gelak tawa murid keluar)

Syifa menahan senyum nya yang akan keluar

"Kamu kan yang punya ulah?"(ucap Reynanda)

"Hahaha bapak tau aja"(jawab Syifa berlari meninggalkan Reynanda)

"Syifa Jelita Valentine...!! Balik kamu sekarang!"(ucap Reynanda berteriak)

"Coba kalau bisa ngejar"(ucap Syifa)

Seketika Reynanda pun langsung mengejar Syifa. Keduanya pun tengah berkejar-kejaran. Saat tengah asyik berlari tiba-tiba kaki syifa tersandung dengan batu dan memecahkan pot bunga milik sekolah yang cukup besar dan membuat semua tanah-tanah nya berserakan

"Aagghh kaki gua"(gumam Syifa)

"Semuanya tunggu saya di kelas dan Syifa tetap dengan saya!"(ucap Reynanda menahan amarahnya)

Dengan muka kesal seluruh murid meninggalkan tempat kejadian tersebut. Mereka kesal karna Reynanda sudah mengganggu mereka menonton Syifa dan Reynanda bertengkar

"Bersihin semua yabg telah kamu perbuat ini!"(ucap Reynanda dingin)

"Maaf Pak,saya tidak sengaja suer gak bakal saya ulangi"(ucap Syifa pelan)

Reynanda tidak memperdulikan perktaan Syifa,Ia berjalan meninggal syifa

"Gilak beneran ni gua harus Bersihin ni semua sendirian? Males banget! Gak bakal gua kerjakan enak banget dia gak mau bantu gua kan semua gara-gara dia siapa suruh ngejar-ngejar gua"(ucap Syifa)

My Love Teacher🌹Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang