Bu Veni yang menjabat sebagai guru BK itu pun hanya menghela nafas menghadapi muridnya yang bener-bener naik darah itu.

"Apa?" tanya Bu Veni

"Cyee, bugucan kepo nih kaya monyetnya dora hehe" ucap Alga dengan cengirannya.
Bu Veni yang mendengar itu langsung melotot sambil berkacak pinggang. Alga yang melihat itu langsung diam dan memasang wajah biasa lagi.

"Ehh, bugucan jangan marah dong nanti cantiknya luntur loh kaya bedak kalo lagi kena air. Alga minta maaf deh bu pisss" Alga nyengir sambil mengangkat jari telunjuk dan jari tengahnya membentuk huruf V.

"Kamu tahu kesalahan kamu apa hah?" tanya Bu Veni dengan sedikit berteriak di depan muka Alga.

"Yaelah bu mana saya tahu kesalahan saya apa, kan ibu belum kasih tahu saya kesalahan saya apa. Dan tunggu, tadi ibu bilang saya tahu. Dengar ya bu saya itu Alga, Alga Alvian Vernando bukannya tahu bu. Dan kedua, ibu kalau mau ngomong sama saya nggak usah pake kuah bu. Saya nggak suka bakso saya lebih suka mie ayam bu." jelas Alga panjang lebar.

Bu Veni yang mendengar itu hanya menghela nafas sambil mengelus dadanya.

"Sabar..sabar" kata Bu Veni sambil mengelus dadanya.

"Eh sih ibu mah, saya Alga bu saya Alga bukan sabar si ibu mah gimana sih. Tadi kan saya udah bilang nama saya Alga bukan tahu apalagi sabar"

Mendengar perkataan Alga, amarah Bu Veni tidak bisa ditahan lagi.

"ALGA CEPETAN KAMU KELAPANGAN LARI 20 KALI. SEKARANG JUGA!!!!!!" teriak Bu Veni.

"Ok bugucan, saya Alga akan melaksanakan setiap perintah yang diberikan oleh bugucan dengan segala hormat dan keikhlasan hati saya rela lari keliling lapangan 20 kali demi bugucan. Puji syukur saya panjatkan atas kelimpahan rahmat yang Allah SWT telah berikan kepada saya sehingga saya bisa bertemu dengan bugucan. Dan saya sangat bersyukur karena mendengar bugucan memberi saya kesempatan untuk menjalankan kewajiban saya sebagai siswa teladan untuk lari keliling lapangan sebanyak 20 kali. Saya bahkan rela lari kelapangan 1000 kali demi bugucan. Berikanlah saya kekuatan untuk melakukan kewajiban ini ya Allah" ucap Alga panjang lebar.

Bu veni yang mendengar pidato Alga hanya bisa menguap layaknya orang yang sedang mengantuk. Dia bahkan tidak kaget sama sekali dengan kelakuan muridnya yang satu ini. Dia tahu muridnya itu memang memiliki otak yang agak gesrek.

"Udah pidatonya, kamu bikin ibu ngantuk. Lebih baik sekarang kamu ke kelas belajar yang bener" ucap Bu Veni dengan wajah malas.

"Lah gimana sih bu tadi katanya saya disuruh lari, lah sekarang disuruh masuk kelas. Bugucan aneh banget deh."

"Cepet ke kelas kamu sebelum saya berubah pikiran" ucap Bu Veni sedikit berteriak.

"Hehe, iya deh bu saya ke kelas saya aja. Makasih ya bu semangat yang udah ibu berikan bener-bener membuat saya terharu dan lebih siap untuk mengikuti pelajaran. Dan saya janji saya bakal belajar dengan bener dan serius demi bugucan"

"Algaaaaaaaa" teriak Bu Veni menggelegar.
Alga yang mendengar teriakan Bu Veni menutup kedua telinganya dengan kedua tangannya.

"Nggak usah teriak-teriak bu, saya di depan ibu dari tadi. Kalau begitu saya ke kelas dulu ya buat belajar biar jadi anak pinter. Dahh bugucan"

The Crazy CoupleWhere stories live. Discover now