"Maaf,.. Maaf Eomma, maafkan Jungkook"

Saling mendekap menjadi erat, menyalurkan pembuktian kasih sayang hingga rindu.

Hingga, voice mengintrupsi..

"Ada apa ini eom..-

Pemuda dengan rahang tegasnya, seketika mematung, melihat siapa yang dipelukan Eommanya.

-..K-kookie?"

Jungkook tersentak, membawanya melepaskan pelukan sang ibu.

"H-hyung.."

.
.

_Other Side_

@ Seoul, Hospital

Kekhawatiran begitu mendominasi pada Ruang ICU Rumah Sakit Seoul.

Ketika layar monitor EKG, memperlihatkan garis-garis yang begitu tak beraturan, menimbulkan si dokter yang begitu khawatir.

'Kumohon bertahan.. Bertahan..'

Rapalnya sedari tadi, terus mencoba untuk menormalkan nafas pasien.

-Diluar ruangan

Namja jangkung yang terduduk di bangku rumah sakit, terus menunduk, merapalkan doa apapun yang bisa ia sebutkan.

Sungguh ia tak bisa seperti ini,

Tangan kanannya merogoh saku celana jeansnya, handphone canggih tergenggam kemudian.

Membuka locks screen, mencari app contact phone.

Men- searching nama, lalu menyentuh tombol dial.

In calling

"Yeoboseo??"

"Bisakah kau datang kerumah sakit?"

"Kenapa??"

"Kau tau apa yang terjadi, datanglah kerumah sakit, sekarang.."

"Ahh!! Nde, aku akan segera kesana.."

"Ku tunggu.."

Tutt.. Tutt.. Tutt

Calling ended

Memasukan kembali pada saku celananya, dan kembali merunduk.

-Ku mohon jangan seperti ini..

.
.

Because you my brother [Brothership]Where stories live. Discover now