12 - Bagi Rapot (LAST)

3.7K 155 56
                                    

*multimedia : Lando dengan jaket saktinya 😂, disebelahnya ada cast baruu :v

________________________*

Mari membuka lembaran yang baru, sifat baik yang baru.
Mari memulai hubungan yang baru, dengan orang baik yang tulus padamu.
________________________*

16 Desember 2017.

Tanggal itu yang tertera saat ku hidupkan layar ponsel untuk pertama kalinya setelah baru saja bangun tidur di hari ini.

Yap, akhir dari semester ini. Bagi rapot.

Oh iya, setelah kejadian itu, maksudku kejadian saat mereka semua meminta maaf, sudah tidak ada lagi hal-hal buruk yang mereka lakukan padaku.

Mereka membaik, begitupun juga aku. Kelas kami begitu kompak, setelah sekian lama selalu berkubu-kubu dan memiliki kelompok sendiri-sendiri. Sekarang, kami itu satu.

Oh ya, dan kak Lando. Seseorang yang berdiam di hatiku saat ini belum juga membalas chat ku yang sudah terkirim dari tadi malam.

Mengesalkan memang, tapi mungkin dia hanya sibuk. Atau mungkin lupa mengecek pesan, atau mungkin tidak ada paket internet?

Tringgg tringgg

Yah,dan benar saja. Dia langsung menelpon, padahal baru saja aku memikirkan tentang dia.

"Assalamulaikum"
Terdengar suaranya dari handphone yang sedang kudekatkan ke daun telingaku sekarang.

"Waalaikum salam kak, tumben lo nelpon pake salam."

"Gue kan alim dari dulu,masa lo ga tau si."

"Alim dari mana nya, nakal baru ada tuh."
Aku sedikit mengejeknya, tetapi sejak kapan dia nakal? Aku hanya bersenda gurau saja.

"Kalo misalnya lo tadi malem ngechat, yah seperti biasa gue ga ada paket internet buat bales. Maklum, fakir kuota nih. Bisanya nyolong wifi sana sini, hehe."

"Ya beli dong kak, dari dulu ga modal ya lo."

Setelah mengatakan itu, tidak ada balasan apa-apa lagi darinya. Aku mendengus, lalu melanjutkan lagi perkataanku.

"Btw, hari ini bagi rapot. Fyi aja kelas dua belas sama kelas sebelas ambil rapotnya jam sembilan pagi di kelas masing-masing."

"Iya bawel,udah tau gue."

"Yaudah deh kalo lo bilang gue bawel, gue gabakal mau nerima telpon lo lagi."
Kataku yang sok-sok ngambek, kusembunyikan suara tawaku agar tidak terdengar olehnya di seberang sana.

"Iya-iya maap."

"Nah mangkanya,jangan gitu."

"Iya ga gitu lagi,btw gue mau nyuci jaket sakti gue dulu ya."

Oh iya, sedari dulu kak Lando memang suka sekali memakai jaket saat pergi ke sekolah. Alasannya sih biasanya dia akan bilang "biar tambah ganteng." Tapi menurutku itu tidak menambah kesan apapun. Dia tetap dirinya.

"Hilih, ga ada jaket laen apa"

"Banyak, tapi yang gue demen cuma ini."

"Yaudah sana,tiati jan kebanyakan nyuci ntar kalo deterjen nya kena tangan lo ntar lo tambah putih lagi."

"Kata siapa gue putih? Gue eksotis tau."

"Dasar,udah ya bye. Inget bagi rapot."

Tiit..titt

Bully [complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang