A Wattpad Sexy Romance. Merupakan kegilaan terbesar dalam hidup Katlyn Helena married contract dengan pria kaya raya ,sempurna fisik ,fenomenal,misterius dan juga seorang player.Siapa pun itu akan bertekuk lutut pada pesonanya, termasuk Katlyn.
Hari...
"Aku datang hanya ingin kau melakukan apa yang ku inginkan!" Aluna mengerling nakal. Sebuah kebahagiaan baginya melihat pria yang dulunya teramat bahagia sekarang menjadi menderita.
"Apa maksudmu Aluna! " Morgan memekik saat wanita itu melangkah mengitarinya.
Aluna mengambil sesuatu dari dalam tasnya. Selembar kertas berisi perjanjian. "Kau tahu dimana Katlyn Helena sekarang? " ucapnya membelakangi pria itu.
Ucapan itu menyentakkan Morgan hingga membuatnya membalikkan tubuh dengan cepat menghadap wanita berparas Eropa itu.Memicingkan mata penuh amarah padanya. "Katlyn? Dari mana kau kenal wanita itu! "
Aluna mengeluarkan selembar kertas foto yang menampilkan Katlyn terbaring lemah di rumah sakit. Kemudian memamerkannya di depan wajah Morgan. Pria itu membulatkan mata sempurna. Ia melangkah maju, tangannya bergerak mencekik leher wanita itu keras."Dimana Katlyn sekarang! "
Jantung Aluna berdebar kencang.Tangannya mencoba menjauhkan tangan besar yang menimbulkan rasa sakit pada lehernya itu. Morgan menatap tajam mata biru Aluna. "Bicaralah! "
Sebelah tangan Aluna bergerak mengambil pistol dalam tasnya.Menodongkannya tepat di kening Morgan. "Le..pas..kan! "
Dengan cepat Morgan memutar tubuh ramping itu, menarik pistol dan kedua belah tangan ke belakang. Sehingga keduanya menghadap satu arah. Morgan menggenggam erat kedua belah tangan itu, sebelah tangannya menodongkan pistol tepat di telinga kanan Aluna.
***
Roma City, Italia
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Katlyn mangayunkan kakinya cepat menuju pintu keluar. Riuh rendah dari pengunjung kasino memenuhi ruangan besar. Pelayan silih berganti meletakkan nampan berisi minuman keras. Katlyn menoleh ke belakang, dua pria bertubuh kekar mengejarnya dengan sebuah pistol di genggaman tangan. Katlyn mempercepat larinya, tidak di hiraukannya umpatan dari para pengunjung yang di tabraknya.
"Ms. Helena,berhenti! " teriak salah seorang pria bertubuh kekar.Sepertinya ia bodyguard -nya Robert.
Pintu masuk terlihat di depan mata. Katlyn memperlebar langkah kaki melewati pintu itu kemudian berlari sekencang-kencangnya menyusuri trotoar hingga ke persimpangan jalan.Matanya bergerak mencari sesuatu. Sebuah mobil limousine berhenti tepat di bahu jalan. Katlyn mengetuk kaca mobil itu dengan keras. Kepalanya sesekali di putar melihat apakah para bodyguard terus mengejarnya. Kaca mobil terbuka menampilkan pria maskulin berwajah tampan, ia menaikkan kacamata hitam yang bertengger di hidung bangir ke atas kepalanya.
"Tuan bisakah kau mengantarku ke bandara . Akan ku bayar berapapun itu. Tolonglah seseorang ingin membunuhku! "
Pria muda itu mengernyitkan alis. "Nona maaf aku tidak bisa mengantarmu."
"Tuan tolonglah! " katlyn memelas sembari mengeluarkan amplop coklat tebal dari tasnya kemudian menyerahkan kepada pria itu. "50.000 dollar untukmu! "
