PART - 19 | Marriage Contract With Him

32.2K 974 28
                                    

Katlyn mengerjapkan mata. Menyapu seluruh ruangan yang asing di penglihatannya. Ruangan yang sempit. Terlihat sangat glamor,bernuansa coklat terang. Sebuah sofa panjang warna coklat terang terletak di sebelah ranjang, bantal warna hijau muda tergeletak diatasnya dan televisi layar lebar terpampang di hadapan matanya. Tidak ada seorang pun berada di sini.

Katlyn menggerakkan tangannya ke atas,ia tersentak melihat sebuah perban dan jarum serta tali selang kecil menjulur dari punggung tangannya ke atas menuju ke sebuah plastik transparan berisi air. Matanya beralih ke baju yang di pakaiannya. Sebuah pakaian biru tosca khas rumah sakit.

Katlyn menghela nafas panjang ," dimana aku? " gumamnya. Ia meletakkan tangannya menuju keningnya dan memijitnya pelan,merasa pusing di kepalanya.

Katlyn berusaha bangkit dari ranjang empuk berukuran besar-menyibakkan selimut tebal, menarik keluar jarum dari urat nadinya dengan kasar.

"Ahh... " ia meringis. Tidak diperdulikannya rasa sakit di punggung tangannya dengan cepat ia menurunkan kaki ke karpet berwarna coklat.

"Hei.. Siapapun yang ada disini tolong aku!!" pekiknya sembari melangkah menuju pintu.

Ia teringat Morgan! Dimana pria itu sekarang. Pria yang dicintainya namun melukai hatinya.

Katlyn berteriak-teriak berulang kali namun percuma,tidak ada seorang pun yang muncul. Ia teringat Morgan! Dimana pria itu sekarang. Pria yang dicintainya namun melukai hatinya.

"Morgan..." ucapnya lirih

"Dimana kau... "

"Apakah kau berada disini..."

"Dimana aku sekarang... "

Suara ketukan sepatu teredam karpet tebal, katlyn tersentak dan memalingkan wajah ke asal suara. Pria muda melangkah dengan arogan tanpa menatap wajah katlyn.

"Siapa kau! " pekik katlyn.

Pria itu tidak menggubrisnya, ia tetap melangkah sembari mengisap rokok yang terletak di sela jari telunjuk dan jari tengahnya, melangkah menuju sofa empuk di samping ranjang itu dan meletakkan bokongnya disana. Kaki kanannya di letakkan ke atas kaki kirinya. Katlyn memalingkan tubuh berjalan ke arahnya. Mata birunya menatap Katlyn tajam. Mata hijau katlyn menatapnya tidak kalah tajam.

"Siapa kau! Apa mau-mu? " ulangnya.

"Hei wanita aneh. Apakah kau tidak mengucapkan terimakasih kepadaku? Aku telah menolongmu."

Katlyn menutup matanya merasakan sakit luar biasa pada kepalanya. Mengingat apa yang terjadi padanya sebelumnya.

Ia mengingat terakhir kali bunyi tembakan menggelegar dan juga darah membanjiri kursi kemudi beserta sopir taksi yang di tumpanginya. Dan juga ia mengingat ia ditarik secara paksa oleh seseorang bertutup kepala yang tidak dikenalnya!

Katlyn membuka mata perlahan,
"Apakah kau yang telah menculikku! "

Pria itu tersentak, " Aku menculik mu?! " ia tertawa, " kau tergeletak di pinggir jalan di hutan setahun yang lalu tidak sadarkan diri. Aku terkejut dan membawa mu ke rumahku, aku terus mencoba membangunkan mu namun kau tidak bangun. Aku membawamu ke rumah sakit , ternyata kau koma." pria itu menghembuskan nafas panjang "Berhubung aku pindah tugas dari London ke Italia dan aku tidak tahu keluargamu dan siapa kau.Aku kasihan kepadamu oleh karena itu aku membawa-mu ke Italia juga bersamaku hari ini. " jelasnya panjang lebar.

Katlyn membelalakan matanya serta mulutnya. Ia mengerjap-erjapkan matanya tidak percaya, " A-apa? S-satu tahun ?! "

"Tidak mungkin! " pekiknya frustasi.

Marriage Contract With HimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang