Marriage Contract With Him

PART - 11 | Marriage Contract With Him

William Morgan 07.30 PM

Sayang kau dimana?

Katlyn Helena

Aku akan pulang sebentar lagi.

Katlyn melemparkan ponselnya ke dalam tas, bergegas keluar kamar-menuruni anak tangga.Menghampiri Ibunya yang berada di ruang keluarga,

"Mom, aku harus pergi! "

"Jagalah rebecca untukku , Mom." lanjutnya sembari mencium pipi wanita yang berumur 40 tahun-an itu.

"Iya ,Sayang!"

"Jaga kesehatanmu juga dan sering-seringlah berkunjung! "

"Tentu saja, Mom! " serunya sembari melangkah pergi menuju pintu depan.

"Hati-hati! " pekik Ibunya.

"Yes, Mom! "

Katlyn menghilang di balik pintu.
Melangkah menuju parkiran mobil dan masuk kedalamnya,menyalakan mobil-- melaju cepat ke arah rumah mewah Morgan.

1 jam kemudian...

Katlyn membuka pintu rumah mewah itu perlahan, mendapati Morgan yang sedang tertidur di sofa empuk lengkap dengan setelah kantor yang masih melekat di tubuhnya.Wajah pria itu terlihat sangat kelelahan, ciri khas seorang pekerja keras.

Katlyn meletakkan tas-nya ke atas meja,

"More.." ucapnya seraya meletakkan tangannya di dada pria itu.

Morgan tetap tidak bangun.

Ia mengalihkan tangannya ke pelipis kanan Morgan,

"More bangun... "

Pria itu mengerjapkan mata biru lautnya, tersenyum manis ke arah Katlyn. Tangan kanannya bergerak menggenggam tangan Katlyn dan mencium telapak tangan wanita itu.

Katlyn tersenyum manis.

"Maafkan aku Sayang? " ucap Morgan,

Katlyn mengernyitkan dahi, "Untuk apa?" tanyanya.

"Soal semalam." ucapnya sambil menatap intens mata hijau wanita yang dicintainya itu.

Katlyn sedikit tersentak sebelum tersenyum,"lupakan, tidak masalah." ucapnya.

Morgan diam,

Ia masih tetap menatap intens wanita itu , membuat Katlyn risih,

"Bisakah kau tidak menatapku dengan tatapan itu! " seru Katlyn sembari merengut.

Seketika itu juga membuat Morgan tertawa keras,

Katlyn tetap merengut, menyilangkan kedua tangan di perut.

Morgan melihatnya dengan geli. Pria itu menarik wanita itu mendekat ke pelukannya,

"I love you ! " serunya sebelum melumat bibir seksi Katlyn. Nafas Morgan tercekat menikmati sensasi ciuman pelan penuh rasa cinta dari kedua belah pihak ini.